Computer File
Interaksi Republik Sosialis Vietnam - Republik Rakyat Cina dalam masalah Kamboja pada era 1978-1989
Hubungan yang telah ada selama berabad-abad di antara Republik
Sosisalis Vietnam dengan Republik Rakyat Cina memanas semenjak berakhirnya
Perang Indochina I, yang menghasilkan keputusan dibagi duanya negara Vietnam
menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Disusul kemudian dengan pecahnya
Perang Indochina II pada tahun 1960-an, yang merupakan awal keterlibatan resmi
negara-negara adidaya Uni Soviet dan Amerika Serikat terhadap masalah dalam
negeri Vietnam. Pada masa itu, hubungan yang terjadi di antara RSV - RRC telah
memperlihatkan adanya suatu gejolak untuk mengadakan perluasan pengaruh
negaranya masing-masing di kawasan Indochina.
Pecahnya Konflik Kamboja pada tahun 1978, dapat dikatakan sebagai
puncak dari pertentangan yang terselubung diantara RSV-RRC sebelumnya.
Pembekuan hubungan diantara kedua negara tersebut memaksa negara-negara itu
untuk berusaha mendapatkan dukungan dari negara-negara lain dengan
melancarkan politik luar negeri masing-masing negara untuk mewujudkan
kepentingan-kepentingan nasionalnya.
Berbagai kondisi internal dan eksternal masing-masing negara pada tahun
1980-an mengharuskan RSV-RRC untuk mempertimbangkan kembali
kedudukannya di kawasan Indochina. Hubungan diantara kedua belah pihak yang
diwarnai dengan konflik kepentingan yang berkepanjangan, menuntut adanya
penyelesaian dalam masalah Kamboja. Akibat adanya desakan-desakan ekonomi
dan desakan dunia internasional, maka pada bulan September 1989, RSV
mengambil keputusan untuk menarik seluruh pasukannya dari Kamboja dengan
tujuan agar lebih dapat memfokuskan diri pada pembangunan dalam negerinya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skpsc295 | DIG - FISIP | Skripsi | HI FEB i/96 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain