Computer File
Akses terhadap air bersih antara kelompok rumah tangga miskin dan non-miskin : studi kasus di Kelurahan Antapani Kidul, Bandung
Air bersih dibutuhkan untuk kegiatan sektor rumah tangga, seperti minurn, mandi, memasak, dan mencuci. Keterbatasan penyediaan air bersih dapat mempengaruhi produktivitas ekonomi, kesehatan masyarakat, dan kualitas kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Di kota-kota besar di Indonesia, keterbatasan cakupan daerah pelayanan menyebabkan kelompok masyarakat berpendapatan rendah tidak memiliki akses terhadap air bersih yang disediakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Bandung merupakan salah satu daerah yang telah lama mengalami persoalan kekurangan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui surnber air bersih yang digunakan oleh dua kelompok rumah tangga di Kelurahan Antapani Kidul, yaitu kelompok rumah tangga miskin dan kelompok rumah tangga non-miskin, serta biaya yang mereka keluarkan untuk mendapatkan air bersih
tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan akses untuk mendapatkan air bersih antara kelompok rurnah tangga miskin dan non-miskin. Perbedaan akses air bersih juga menyebabkan biaya yang dikeluarkan oleh kelompok masyarakat miskin dan non-miskin berbeda.
Kata Kunci: krisis air bersih, water vendor, akses air, masyarakat miskin
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29682 | DIG - FE | Skripsi | EP SIL a/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain