Computer File
Peranan aktivitas pengendalian pada siklus penjualan untuk menunjang efektivitas penagihan piutang : studi kasus pada perusahaan X Grafika
Timbulnya persaingan antar perusahaan sejenis mengharuskan suatu perusahaan untuk meningkatkan kinerja operasi perusahaan dengan mengembangkan sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan. Di dalam sistem informasi akuntansi terdapat beberapa aktivitas bisnis yang saling mendukung. Salah satunya ialah siklus penjualan. Pada siklus tersebut terdapat proses penjualan dan penagihan piutang yang dimulai dari otorisasi kredit kepada pelanggan hingga penghapusan piutang tidak tertagih. Proses penjualan dan penagihan piutang merupakan salah satu proses utama yang berkaitan dengan arus kas perusahaan. Jika proses penagihan piutang mengalami hambatan, maka hal ini akan berdampak langsung pada arus kas perusahaan yang menjadi tidak lancar. Dengan adanya masalah ini maka penting bagi perusahaan untuk dapat menerapkan ketujuh komponen aktivitas pengendalian pada proses penjualan dan penagihan piutang guna mengurangi risiko yang ada, seperti jumlah piutang meningkat dan adanya piutang tidak tertagih. Risiko tersebut dapat muncul dikarenakan adanya penjualan secara kredit serta adanya kelemahan pada aktivitas pengendalian yang telah diterapkan.Berdasarkan uraian di atas, penulis telah merumuskan masalah yang berhubungan dengan siklus penjualan yaitu peranan aktivitas pengendalian pada siklus penjualan untuk menunjang efektivitas penagihan piutang. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif analitik, yaitu metode yang bertujuan agar dapat mengetahui serta mampu untuk menjelaskan karakteristik dari suatu variabel yang diteliti dalam situasi tertentu dan menawarkan peneliti sebuah profil atau untuk mendeskripsikan suatu aspek relevan terhadap fenomena dari suatu organisasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, kuesioner, observasi, dan studi kepustakaan yang telah dipelajari oleh penulis. Penulis melakukan penelitian pada Perusahaan X Grafika sebagai objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pengendalian pada siklus penjualan untuk meningkatkan efektivitas penagihan piutang belum sepenuhnya memadai. Hal ini dikarenakan masih terdapat kelemahan pada setiap aktivitas pengendalian yang telah diterapkan pada setiap proses penjualan dan penagihan piutang, seperti tidak adanya otorisasi yang tepat dalam proses penagihan untuk penjualan kredit dan tunai, adanya rangkap kerja, adanya kekurangan pada sistem AEVON yang menyebabkan tidak adanya batasan jumlah transaksi kredit, kurangnya penggunaan dokumen khusus untuk beberapa proses penjualan, kurangnya pengamanan terhadap aset perusahaan, dan tidak adanya pemeriksaan oleh orang independen pada proses retur barang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyarankan untuk mempekerjakan karyawan tambahan untuk membantu proses penjualan dan penagihan piutang dengan kriteria khusus, memperbarui sistem yang mendukung operasi perusahaan, memperbaiki deskripsi kerja pada bagian gudang dan kurir, dibutuhkan otorisasi khusus untuk proses retur barang, dan menambah penggunaan dokumen untuk mendukung kegiatan operasi penjualan dan penagihan piutang, seperti packing slip, sales return authorization, receipt slip, dan credit memo.
Kata kunci : aktivitas pengendalian, siklus penjualan, efektivitas penagihan piutang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29799 | DIG - FE | Skripsi | AKUN WIJ p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain