Computer File
Analisis pengaruh investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas : studi kasus pada PT Pabrik Mesin Teha
Negara Indonesia, menurut penelitian para ahli, diprediksi dapat menjadi negara dengan perekonomian ketujuh terbesar di dunia. Namun, apabila dibandingkan dengan negara Macan Asia yang perekonomiannya sudah sangat maju, Indonesia justru dihadapkan pada tantangan yang mana Indonesia justru memliki modal fisik yang kurang atau tidak mencukupi. Melihat hal tersebut, perusahaan-perusahaan di Indonesia perlu menginvestasikan banyak modalnya untuk mengakuisisi aktiva tetap sebagai salah satu bentuk dari modal fisik untuk memproduksi barang dan jasa. Investasi tersebut dilakukan untuk memenuhi tujuan dari didirikannya sebuah organisasi bisnis, yaitu memaksimalkan laba yang dapat mengarahkan pada maksimalisasi kekayaan pemegang saham atau shareholders value. Aktiva tetap merupakan faktor penting bagi sebuah usaha bisnis untuk dapat beroperasi dan menghasilkan pendapatan dari operasi tersebut. Namun, karena sifat dari investasi aktiva tetap yang bernilai besar, investasi ini harus dapat dikelola dengan baik. Apabila tidak, maka dapat mengakibatkan kerugian pada perusahaan berupa tingginya biaya depresiasi dan biaya lainnya, seperti biaya maintenance aset. Oleh karena itu, manajemen juga perlu menilai efektivitas dari suatu investasi aktiva tetap. Dengan demikian, permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah pengaruh investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas yang dijabarkan sebagai (1) Bagaimana pengaruh dari perputaran aktiva tetap (fixed assets turnover) terhadap marjin laba usaha perusahaan (operating profit margin)? dan (2) Bagaimana pengaruh dari perputaran aktiva tetap terhadap tingkat pengembalian atas aset operasi perusahaan (return on net operating assets)? Penelitian ini dilakukan pada PT Pabrik Mesin Teha yang bergerak di bidang manufaktur mesin-mesin dan jasa perbaikan serta pemeliharaan mesin pabrik. Metode penelitian yang digunakan adalah hypothesis testing, yaitu penelitian yang dirancang untuk menjelaskan karakteristik dari suatu hubungan tertentu, atau menunjukkan perbedaan-perbedaan di antara kelompok, atau menjelaskan ada atau tidaknya hubungan dari dua atau lebih faktor dalam sebuah situasi. Studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi data sekunder perusahaan seperti laporan keuangan perusahaan dalam periode sepuluh tahun, dan profil dan sejarah perusahaan dilakukan untuk pengumpulan data untuk analisis. Data yang digunakan untuk penelitian telah memenuhi semua asumsi klasik sebagai syarat sebelum dilakukan uji regresi. Hasil uji regresi perputaran aktiva tetap terhadap marjin laba usaha memiliki nilai signifikansi dari uji F dan uji t yang dilakukan bemilai 0,286 yang berada jauh di atas nilai signifikansi 0,05. Demikian pula dengan hasil uji regresi perputaran aktiva tetap terhadap pengembalian atas aset operasi bersih memiliki nilai signifikansi dari uji F dan uji t yang dilakukan bernilai 0,648 yang berada jauh di atas nilai signifikansi 0,05. Setiap peningkatan perputaran aktiva tetap sebesar Rp 1,00 akan menurunkan marjin laba usaha sebesar 1,143 kalinya. Setiap peningkatan perputaran aktiva tetap sebesar Rp 1,00 akan menurunkan pengembalian atas aset operasi bersih 0,474 kalinya. Dengan demikian, investasi aktiva tetap yang dilakukan oleh PPMT memiliki pengaruh yang negatif, namun tidak signifikan, secara statistik terhadap profitabilitas dari perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29818 | DIG - FE | Skripsi | AKUN AMA a/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain