Computer File
Peran dokumen dan prosedur otorisasi dalam mengawasi pengendalian atas produk cacat pada siklus produksi : studi kasus pada CV Cahaya Tunggal Sentosa
Pada era globalisasi saat ini berbagai perubahan yang pesat terjadi pada bidang perekonomian. Perusahaan harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada dan harus memiliki keunggulan kompetitif agar dapat bertahan dalam persaingan. Pada umumnya perusahaan yang memiliki kualitas produk yang tinggi akan mendapatkan posisi
bersaing yang menguntungkan di pasar. Perusahaan akan berusaha menghasilkan produk yang berkualitas, akan tetapi penyimpangan seringkali terjadi yang berupa produk cacat. Produk cacat merupakan suatu pemborosan biaya dan waktu bagi perusahaan, oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan pengendalian atas produk cacat agar dapat menekan hasil produk cacat. Produk cacat merupakan produk yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan, atau produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan permintaan pelanggan. Produk cacat yang dihasilkan oleh perusahaan berkaitan erat dengan aktivitas yang terjadi pada siklus produksi. Siklus produksi merupakan aktivitas yang berkaitan langsung dengan proses pembuatan produk. Siklus produksi terbagi menjadi empat aktivitas utama, yaitu: Product Design, Planning and Scheduling, Production Operation, dan Cost Accounting. Dokumen berperan dalam memberikan informasi untuk mengawasi terjadinya produk cacat. Informasi tersebut berguna bagi perusahaan dalam melakukan pengambilan keputusan untuk mengendalikan jumlah produk cacat. Ketika membahas mengenai dokumen, maka akan berhubungan dengan prosedur otorisasi. Prosedur otorisasi dilakukan agar semua kegiatan yang terjadi adalah kegiatan yang diperlukan dan telah diketahui dan disetujui oleh pihak yang berwenang. Prosedur otorisasi juga memastikan bahwa informasi yang terdapat di dalam dokumen merupakan informasi yang dapat diandalkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif analitis, yaitu metode penelitian dengan cara mengumpulkan, mengelompokkan, mengolah, dan menganallsis data secara sistematis agar dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai karakterlstik dari objek yang diteliti sehlngga dapat ditarik kesimpulan dan memberi saran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi serta penelitian kepustakaan. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah CV Cahaya Tunggal Sentosa. Berdasar hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi penulis dapat menarik kesimpulan bahwa penggunaan dokumen dan prosedur otorisasi dapat mengawasi pengendalian atas produk cacat. Prosedur siklus produksi yang diterapkan dan peran dokumen dan prosedur otorisasi di CV Cahaya Tunggal Sentosa sudah memadai. Perusahaan juga sudah menerapkan aktivitas pengendalian yang memadai dan dapat mengawasi pengendalian atas produk cacat sehingga perusahaan dapat menekan hasil produk cacat dan memroduksi barang dengan tepat waktu. Penulis memberikan saran untuk perusahaan dapat menggunakan jasa internal auditor agar aktivitas produksi perusahaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Pelatihan secara berkala juga disarankan penulis untuk dilakukan di semua bagian yang terlibat dalam aktivitas produksi agar menambah pengetahuan karyawan mengenai standar produk yang mereka buat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29821 | DIG - FE | Skripsi | AKUN GYL p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain