Text
Film dan penonton pada era masyarakat kapitalistik : kritik Walter Benjamin
The Work of Art in The Age of Mechanical Reproduction adalah esai karya
Walter Benjamin (1936). Peningkatan siknifikan jumlah penduduk, ditambah
afiliasi antara teknologi dan kapitalisme telah memunculkan era reproduksimekanis.
Reproduksi-mekanis telah merangsek ke dalam kehidupan manusia dan
mengubah cara manusia mempersepsi realitas. Reproduksi mekanis dalam karya
seni ditandai dengan hadirnya seni fotografi dan film.
Skripsi ini hendak memaparkan relasi antara seni reproduksi-mekanis yang
mengejawantah dalam film, dalam relasinya dengan kapitalisme, serta masyarakat
sebagai penonton. Pada skripsi ini, saya akan memaparkan pula relevansi pemikiran
Benjamin dengan kondisi aktual dunia sinema kontemporer, tak terkecuali sinema
Indonesia. Optimisme dan harapan Benjamin yang mengejawantah dalam film,
berada pada ketegangan dengan kedigdayaan kapitalisme mutakhir. Pada satu sisi,
film dikomodifikasi sebagai produk dari industri waktu luang, serta penonton yang
dipasifkan dan hanya diperlakukan sebagai konsumen. Di sisi lain, film
memperluas kesadaran manusia, mengaktifkan tubuh komunal, serta menunjukkan
kecacatan kehidupan sehari-hari.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30397 | DIG - FF | Skripsi | SKP-FF AGE f/15 | Perp Filsafat | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain