Computer File
Strategi bisnis yang diambil PT Abadi Sejahtera Mandiri Bersama dalam menghadapi AFTA 2015
PT Abadi Sejahtera Mandiri Bersama merupakan salah satu perusahaan diindustri retail bidang bahan bangunan yang menghadapi AFTA. Melalui penulisan skripsi ini, peneliti diharapkan dapat memberikan solusi strategi bisnis untuk PT Abadi Sejahtera Mandiri Bersama dalam menghadapi AFTA. Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) apa AFTA dan konsekuensinya pada PT Abadi Sejahtera Mandiri Bersama, 2) apa strategi yang digunakan pemilik PT Abadi Sejahtera Mandiri Bersama dalam menghadapi AFTA 2015, 3) strategi yang seharusnya diambil oleh PT Abadi Sejahtera Mandiri Bersama dalam menghadapi AFTA 2015.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara. Wawancara dilakukan kepada direktur utama dan manajer HRD. Alat pengumpul data utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data menggunakan metode industry analysis dan SWOT.
Berdasarkan hasil penelitian ini, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1) perubahan harga produk kawat yang dijual oleh PT Abadi Sejahtera Mandiri Bersama dapat berubah secara signifikan karena perubahan bea masuk yang disebabkan AFTA menjadi 0-5% yang ditetapkan oleh mentri keuangan, 2) no-change strategy yang digunakan oleh PT Abadi Sejahtera Mandiri Bersama kurang efektif. Strategi direct sales dan reward, terbatas hanya untuk jenis konsumen yang sama, 3) focus low cost merupakan strategi yang dibuat oleh penulis untuk PT Abadi Sejahtera Mandiri Bersama dalam Menghadapi AFTA. Strategi focus low-cost digunakan untuk mengincar konsumen yang hanya membutuhkan produk kawat.
Peneliti menyarankan agar PT Abadi Sejahtera Mandiri Bersama adalah sebagai berikut : 1) pembelian produk kawat harus ditingkatkan, karena produk kawat menjadi lebih murah disebabkan bea masuk menjadi 0-5% dan produk kawat adalah salah satu produk terlaris di PT Abadi Sejahtera Mandiri Bersama, 2) penambahan jenis konsumen yang pada awalnya hanya toko retail, menjadi toko retail dan kontraktor, karena dengan menambah jenis konsumen maka jumlah konsumen akan bertambah yang menyebabkan peningkatan margin pendapatan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30409 | DIG - FISIP | Skripsi | AB YUN s/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain