Computer File
Peran jurnalisme warga dalam mendukung pembangunan politik di negara demokratis dan non-demokratis: studi kasus di Rep. Indonesia, Rep. Korea, & Rep. Rakyat Tiongkok
Kehadiran media baru yang dilatarbelakangi oleh ekspansi penggunaan
internet dan diversifikasi teknologi digital telah memperkenalkan konsep baru
jurnalisme online, atau disebut jurnalisme partisipatoris/ jurnalisme sumber-terbuka/
jurnalisme warga. Popularitas media sosial, blog, dan situs berita partisipatoris di era
internet 2.0 menjadi instrumen utama dalam mempraktikan jurnalisme warga.
Selanjutnya, kerangka konten produksi-warga dan ruang publik yang tercipta secara
substansial merefleksikan seperangkat nilai dalam mengimplementasikan
pembangunan politik dan pelaksanaan demokrasi. Penelitian ini dilakukan untuk
menganalisa “bagaimana peran jurnalisme warga dalam mendukung pembangunan
politik di negara demokratis dan non-demokratis dalam konteks kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi global (studi kasus di Indonesia, Korea Selatan, dan
Tiongkok)? Berlandaskan pada lingkungan media di ketiga negara, penulis berupaya
untuk menampilkan perbedaan prospek dalam pembangunan politik antara negara
demokratis dan non-demokratis. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan
eksploratif; serta teknik pengumpulan data berdasarkan studi literatur dan dokumen.
Sebagai kesimpulan, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi global
telah memunculkan fenomena jurnalisme warga yang berkontribusi secara signifikan
kepada pembangunan politik negara. Terlepas dari ragam iklim politik, aktivitas
jurnalis warga di ketiga negara telah meningkatkan partisipasi politik rakyat, berhasil
mengkoodinasikan mobilisasi sosial dan politik, serta secara langsung atau tidak
langsung mempengaruhi proses perumusan dan penerapan kebijakan publik. Bagi
negara demokratis, jurnalisme warga berperan sebagai aktor penyokong demokrasi
dan identitas media demokratis yang mengembangkan perilaku partisipatif dan
deliberatif masyarakat Indonesia dan Korea Selatan. Di sisi lain, ia berperan sebagai
jurnalisme ajing penjaga dan agen perubahan sosial yang mempromosikan liberalisasi
politik di bawah rezim otoriter Tiongkok.
Keywords: Jurnalisme Warga, Pembangunan Politik, Demokrasi
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30483 | DIG - FISIP | Skripsi | HI KRI p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain