Computer File
Pengaruh jenis dan konsentrasi filler serta temperatur pengeringan terhadap kualitas antioksidan ekstrak daun physalis angulata pada pengeringan dengan menggunakan oven vakum
Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam tanaman obat. Sala satu tanaman obat yang mempunyai potensi yang cukup besar adalah daun Physalis angulata (ceplukan). Ceplukan merupakan tanaman yang dianggap pengganggu dan banyak dibasmi oleh para petani, namun ternyata tanaman ini mengandung banyaksenyawa aktif yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasifiller MCC (Microcrystalline Cellulose) dan aerosil serta temperatur pengeringan terhadap kualitas antioksidan ekstrak tanaman ceplukan, yang diwakili dengan total fenol, total flavonoid, dan IC ( Inhibition
Concentration) 50. Tahapan pada penelitian ini terdiri dari persiapan bahan baku, percobaan pendahuluan, ekstraksi subkritik dengan media air, pemekatan dengan evaporator vakum, pengeringan ekstrak dengan oven vakum serta analisa aktivitas antioksidan berupa total fenol, total flavonoid, dan IC 50. Percobaan pendahuluan dilakukan dengan metode esktraksi air subkritik pada temperatur 250°C dan tekanan 100 bar serta waktu reaksi 15 menit. Jenis filler yang digunakan adalah 30% MCC dengan 3 variasi temperatur yaitu 40°C, 50°C, dan 60°C. Percobaan utama dilakukan dengan 2 variasi jenis filler yakni MCC dan aerosil, 3 variasi temperatur pengeringan yakni 40, 50 dan 60°C serta 4 variasi kosentrasifiller yaitu 0, 10, 20, dan 30% untukfiller MCC serta 0, 5, 10, dan 15% untuk filler aerosil. Proses ekstraksi daun ceplukan pada percobaan utama juga dilakukan pada temperatur 250°C, 100 bar, dan waktu ektraksi 15 menit. Kemudian hasil ekstraksi dianalisa aktivitas antioksidannya, yakni melalui analisa total fenol, total flavonoid, dan IC 50. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah rancangan percobaan faktorial tiga faktor. Dari hasil penelitian dengan tingkat kepercayaan 95%, terdapat pengaruh jenis dan konsentrasifiller serta temperatur pengeringan terhadap kualitas antioksidan daun Physalis angulata yang meliputi total fenol, total flavonoid, dan IC 50. Total fenol terbaik diperoleh pada temperatur pengeringan 60°C dan dengan menggunakanjiller MCC 30%. Sementara itu, pada analisa total flavonoid hasil terbaik diperoleh pada temperatur 50°C dengan menggunakan filler aerosil 15%. Untuk analisa DPPH IC 50, ha~il terbaik diperoleh pada temperatur pengeringan 60°C dengan menggunakan filler aerosil 15%.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30552 | DIG - FTI | Skripsi | TK NAT p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain