Computer File
Analisis yuridis terhadap Peraturan Menteri Perdagangan Nomor: 07/M-DAG/PER/2/2013 tentang Pengembangan Kemitraan dalam waralaba dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) telah menunjukkan perannya dalam membangun perekonomian nasional, namun masih menghadapi berbagai hambatan dan kendala, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Berbagai hambatan tersebut menjadi dasar dilakukannya pemberdayaan UMKM melalui program kemitraan usaha yang mengedepankan prinsip saling memerlukan, saling membutuhkan dan saling menguntungkan antara sesama mitra usaha, salah satunya melalui waralaba yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor: 07 / M - DAG / PER / 2 / 2013 tentang Pengembangan Kemitraan Dalam Waralaba Untuk Jenis Usaha Makanan dan Minuman (selanjutnya disebut Permendag No. 07 / 2013). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemitraan usaha melalui kebijakan pembatasan kepemilikan jumlah outlet / gerai waralaba dapat menjadi sarana pemberdayaan yang efektif bagi UMKM di Indonesia serta mengetahui apakah Permendag No. 07 / 2013 mendukung pelaksanaan kemitraan usaha yang diatur dalam UU No. 20 / 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemitraan usaha melalui kebijakan pembatasan kepemilikan jumlah outlet / gerai waralaba dapat menjadi salah satu solusi pemberdayaan UMKM. Permendag No. 07 / 2013 mendukung pelaksanaan kemitraan usaha yang diatur dalam UU No. 20 / 2008 dalam hal prinsip dan tujuan pemberdayaan melalui penyediaan kesempatan berusaha dalam hubungan kemitraan dengan pola waralaba bagi UMKM, sehingga pertumbuhan bisnis waralaba dapat diimbangi dengan pertumbuhan sektor UMKM.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30669 | DIG - FH | Skripsi | SKP-FH ISK a/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain