Computer File
Evaluasi kelelahan perawat di Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu
Kesehatan merupakan salah satu hal yang telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat untuk menunjang aktivitas. Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu sebagai salah satu institusi kesehatan spesialis penyakit paru merupakan sarana penunjang kesehatan, sekaligus merupakan sebuah sistem yang harus dikelola agar dapat berjalan dengan baik. Perawat sebagai salah satu tenaga medis yang menunjang berjalannya sistem di Rumah Sakit Paru mempunyai kewajiban untuk tetap berjaga di malam hari merawat pasien yang sakit dan menjalani rawat inap di empat ruang rawat inap utama. Penyakit paru-paru sendiri merupakan jenis penyakit yang mudah menular sehingga menuntut perawat lebih siaga. Kewajiban dan jam kerja pada malam hari membuat perawat rentan mengalami kelelahan yang dapat mengganggu konsentrasinya. Permasalahan teridentifikasi berdasarkan keluhan perawat dan observasi pendahuluan akan kelelahan dan kantuk di malam hari. Jadwal kerja yang menjadi hanya dua shift juga menimbulkan permasalahan long shift. Untuk mengevaluasi kelelahan maka digunakan empat metode. Metode tersebut adalah kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur, Karolinska Sleepiness Scale (KSS) untuk mengukur kantuk secara subjektif, pengukuran kecepatan reaksi menggunakan Flicker Test, dan pengukuran denyut jantung menggunakan Seurer. Hasil dari pengolahan kuesioner PSQI menunjukkan kualitas tidur dari 88,63% perawat adalah buruk. Hasil dari KSS menunjukkan terdapat kantuk yang sangat berat pada pukul 03.00-05.00 WIB. Hasil dan pengukuran kecepatan reaksi menunjukkan kelelahan tinggi pada perawat di pukul 03.00-04.00 WIB. Terakhir, hasil pengukuran denyut jantung tidak menunjukkan
kelelahan yang berarti secara fisik. Dapat disimpulkan bahwa diperlukan adanya
perbaikan untuk mengatasi kelelahan yang terjadi secara mental dalam bentuk
kantuk dan juga kualitas tidur dari perawat. Usulan yang diberikan adalah
perubahan jadwal kerja untuk mengurangi beban perawat shift malam, pengadaan aromaterapi aroma lemon untuk membuat perawat tetap terjaga, dan memperdengarkan musik untuk mencegah kantuk dan menjaga konsentrasi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31115 | DIG - FTI | Skripsi | TI ADR e/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain