Computer File
Pengukuran dan evaluasi kelelahan operator pada shift malam PT. X
Menurut International Labour Organization (ILO) setiap tahun terdapat dua juta pekerja yang meninggal dunia diakibatkan kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelelahan. Hal Ini menunjukkan pentingnya faklor kelelahan untuk diperhatikan. Tingginya tingkat kelelahan pekerja dapat beresiko kurangnya performansi kerja dan kecelakaan kerja. Hal ini tentunya tidak diinginkan oleh semua pihak baik pihak perusahaan maupun pihak pekerja. PT X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fine coating. PT X memiliki tuntutan produksi yang sangat tinggi sehingga PT X memiliki shift kerja malam guna memenuhi tuntutan produksi yang ada. Berdasarkan wawancara singkat terhadap operator shift malam dan pihak manajeman perusahaan didapati bahwa operator mengalami tingkat kantuk yang tinggi dan pihak perusahaan menyadari bahwa penambahan shift malam memiliki resiko kecelakaan kerja yang lebih tinggi dari shift lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat kelelahan operator pada shift malam PT X. Untuk mengukur tingkat kelelahan operator PT X maka digunakan dua buah metoda yaitu metode kuesioner Swedish occupational fatigue inventory (SOFI) yang mengukur perceived fatigue dan metode psychomotor vigilance test (PVT) yang mengukur performance fatigue. Berdasarkan kuesioner SOFI didapati bahwa operator shift malam memiliki kelelahan mental yang paling tinggi dibandlingkan dua shift lainnya namun memiliki kelelahan fisik yang paling rendah dibandingkan kedua shift lainnya. Untuk kategori kelelahan fisik, shift pagi merupakan shift dengan tingkat kelelahan fisik tertinggi. Metode PVT menunjukkan bahwa pada satu jam awal dan satu jam akhir bekerja shift pagi memiliki kelelahan mental yang paling tinggi. Usulan perbaikan yang dapat dibelikan untuk operator PT X berdasarkan pengukuran dan evaluasi kelelahan adalah jadwal kerja usulan, jadwal istirahat usulan, pengaturan suhu lingkungan kerja, penambahan pekerja dan mesin, dan penyuluhan operator. Dari kelima alternatif ini PT X disarankan untuk menerapkan jadwal kerja operator usulan, jadwal istirahat usulan, dan penyuluhan operator untuk menurunkan tingkat kelelahan operator.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31117 | DIG - FTI | Skripsi | TI NUG p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain