Computer File
Analisis kelayakan pendirian jasa peminjaman bus
Bus merupakan sarana transportasi darat yang digunakan untuk membawa penumpang dalam jumlah yang banyak ke tempat tujuan. Kapasitas yang besar dan harga sewa yang lebih ekonomis tersebut yang menjadikan alasan mengapa banyak orang menggunakan alat transportasi tersebut. Beberapa konsumen potensial, seperti tour & travel agent, instansi pendidikan, perusahaan, dan yang lainnya memutuskan untuk tidak memiliki investasi mobil bus akibat biaya yang besar untuk membeli bus serta kebutuhan akan pemakaian bus yang jarang. Mereka rnemutuskan untuk meminjam bus dari perusahaan jasa peminjaman bus. Selain itu, pemerintah daerah seperti di Jateng, Jatim, dan Bandung sedang meningkatkan sektor industri pariwisata. Hal tersebut menjadi peluang untuk mendirikan bisnis jasa peminjaman bus. Bisnis jasa peminjaman bus ini akan didirikan di Kota Bandung.
Studi kelayakan bisnis dilakukan untuk mengetahui layak atau tidak bisnis tersebut untuk didirikan. Aspek yang dibahas dalam studi kelayakan bisnis, yaitu aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen dan SOM, serta aspek keuangan. Setelah dilakukan penelitian terhadap 5 aspek tersebut, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan aspek hukum, bisnis layak dijalankan, karena dapat direalisasikan proses perijinannya. Berdasarkan aspek pasar dan pemasaran, bisnis layak dijalankan karena permintaan rata-rata dari konsumen potensial khususnya tour & travel agent cukup besar yaitu 28 hari keberangkatan/bulan. Kegiatan pemasaran dapat direalisasikan. Berdasarkan aspek teknis dan teknologi, bisnis dikatakan layak, karena pencarian lokasi usaha yang strategis, armada bus, serta pembuatan website dapat direalisasikan. Berdasarkan aspek manajeman dan SDM, bisnis dikatakan layak. Berdasarkan aspek keuangan, bisnis layak dijalankan pada kondisi pessimist dengan NPV Rp.417.590.593, OPP 7,46 tahun, dan IRR 10%. Bisnis layak dijalankan pada kondisi most likely dengan NPV Rp.2.371.462.536, OPP 4,55 tahun, dan IRR 20%, serta kondisi optimist dengan NPV Rp.4.323.805.187, OPP 3,35 tahun, dan IRR 30%. MARR yang digunakan 7,75%. Dapat disimpulkan, bahwa pendirian bisnis jasa peminjaman bus di Bandung layak untuk dijalankan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31192 | DIG - FTI | Skripsi | TI KAR a/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain