Computer File
Adsorpsi ion logam kromium (Cr (VI)) menggunakan karbon aktif dari bahan baku kulit salak
Logam berat merupakan unsur yang banyak dihasilkan dalam limbah industri. Limbah logam berat ini menyebabkan pencemaran terbadap lingkungan jika kandungan logam berat yang terdapat didalamnya melebihi ambang batas serta mempunyai sifat racun yang sangat berbahaya bagi manusia apabila terakumulasi di dalam tubuh. Salah satu logam berat yang banyak dihasilkan adalah kromium. Beberapa metode kimia maupun biologis untuk menghilangkan logam berat yang terdapat dalam limbah telah banyak ditemukan. Dan metode adsorpsi merupakan salah satu cara yang efisien dan efektif untuk mengolah limbah logam berat. Dalam penelitian ini dilakukan adsorpsi ion logam kromium (Cr(VI)) dengan menggunakan karbon aktif yang berasal dari bahan baku kulit salak. Adsorpsi dilakukan pada berbagai variasi pH, konsentrasi dan massa adsorben. Basil adsorpsi kemudian dianalisa menggunakan model isoterrmal Langmuir, Freundlich, Temkin, dan DubininRaduskevich serta model kinetika adsorpsi dianalisa menggunakan pseudo orde 1, pseudo orde 2, dan intraparlicle diffusion.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa kondisi optimum untuk penyerapan logam Cr
terjadi pada pH 2. Kapasitas maksimum adsorpsi karbon aktif sebesar 123,46 mg logam
Cr/ g karbon aktif. Isotermal adsorpsi terbaik yang dapat mewakili kesetimbangan adsorpsi
adalah model isotermal Langmuir. Sedangkan model kinetika adsorpsi yang paling tepat
dalam menggambarkan proses adsorpsi yang bcrlangsung adalah model kinetika pseudo orde 2.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31251 | DIG - FTI | Skripsi | TK UTA a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain