Computer File
Tinjauan terhadap fungsi sosial dan fungsi ekonomi dalam pelaksanaan lembaga pers media televisi swasta berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran
Fungsi Pers dan Penyiaran dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Pers dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran dapat digolongkan menjadi dua macam fungsi, yakni fungsi sosial dan fungsi ekonomi. Fungsi sosial adalah kegunaan suatu hal bagi hidup suatu masyarakat. Sedangkan fungsi ekonomi yakni fungsi pers dan penyiaran sebagai lembaga ekonomi. Dalam pelaksanaanya, menjalankan dua fungsi sekaligus memang sulit. Apalagi dalam melaksanakan kegiatannya, pers memberikan berita-berita yang mempunyai nilai berita tinggi. Sesuai dengan fungsi media komunikasi yaitu untuk mencari, mengumpulkan, menjelaskan, dan mendistribusikan suatu peristiwa kepada masyarakat, segi untuk menarik perhatian masyarakat pun tidak dapat ditinggalkan, nilai berita tinggi sangat penting jika dilihat dari pengaruhnya terhadap opini publik, dan menguntungkan dari segi bisnis. Namun menyajikan berita-berita seperti itu dengan upaya untuk mencapai sasaran atau pasaran yang luas seringkali cenderung menurunkan mutu pemberitaan. Dengan semakin berkembangnya media pers, maka menantang pers untuk merebut khalayak sebanyak mungkin. Persaingan pers telah memacu mereka untuk menampilkan sebanyak mungkin berita yang disukai masyarakat. Oleh karena hal tersebut, pers sebagai wahana komunikasi massa diasumsikan memiliki pengaruh postif dan juga pengaruh negatif. Melalui pemberitaan yang berimbang, pers dapat membantu masyarakat menjelaskan situasi yang tengah terjadi. Namun jika sajian yang diberikan oleh pers tidak berimbang serta menyimpang dari aturan-aturan seperti undang-undang, kode etik, standar professional dan lain sebagainya yang telah ditetapkan, maka sajian pers tersebut akan berdampak luas terhadap masyarakat umum. Pers dituntut dapat memberikan porsi yang setara terhadap semua tafsir, perspektif, dan klaim yang muncul tentang suatu persoalan tanpa terjebak pada pemihakan yang kasat mata.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31375 | DIG - FH | Skripsi | SKP-FH FAT t/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain