Computer File
Kajian pemeliharaan bangunan hijau : eksplorasi tindakan pemeliharaan dengan studi kasus gedung utama Kementerian Pekerjaan Umum
Kerusakan lingkungan akibat dari aktivitas manusia dewasa ini sudah semakin parah, hal ini bisa
dilihat dengan terjadinya perubahan iklim serta pemanasan global yang disebabkan oleh efek
rumah kaca. Proyek konstruksi dianggap memiliki peran besar terhadap perubahan lingkungan
yang dimulai dari tahap konstruksi hingga tahap operasional. Proyek konstruksi tidak dapat
terhindar dari pemanfaatan sumber daya alam yang jumlahnya semakin terbatas. Penggunaan
material yang tidak ramah lingkungan dan berlebihan juga ditengarai dapat menurunkan daya
dukung lingkungan serta menambah kondisi kerusakan lingkungan menjadi lebih parah. Untuk
mengurangi kerusakan lingkungan akibat konstruksi dengan menerapkan konsep bangunan ramah
lingkungan atau konsep bangunan hijau. Dengan konsep bangunan hijau, diharapkan dapat
menekan efek negatif yang ditimbulkan sebuah bangunan gedung terhadap lingkungan di
sekitarnya. Konsep bangunan hijau ini terkait dengan efisiensi penggunaan energi serta konservasi
terhadap lingkungan yang harus dipelihara dengan tepat sesuai dengan teknologi yang diadopsi
sehingga diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif bangunan gedung terhadap lingkungan
yang mungkin timbul.
Bangunan hijau memerlukan pemeliharaan yang tepat agar konsep bangunan hijau dapat
berjalan dengan baik. Dengan terpeliharanya bangunan hijau, maka risiko kerusakan lingkungan
dapat dikurangi namun dengan tidak mengurangi tingkat kenyamanan dan pelayanan terhadap
pengguna. Upaya pemeliharaan yang tepat terhadap bangunan gedung tersebut perlu dilakukan
secara konsisten dan dikembangkan sesuai perkembangan teknologi. Konsep bangunan hijau
membutuhkan dukungan perilaku pengguna sebagai inti dari gerakan hijau ini sehingga efisiensi
energi dan konservasi lingkungan dapat terlaksana. Diperlukan manajemen terintegrasi dalam
pengoperasian bangunan yang berkonsep hijau dimana pengendalian peralatan harus terintegrasi
karena setiap tindakan dalam konsep bangunan hijau dapat mempengaruhi hal lainnya. Dengan
terlaksananya hal tersebut diatas diharapkan dapat memperbaiki kerusakan lingkungan yang telah
terjadi.
Kata kunci: Bangunan Hijau, Pemeliharaan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1620 | T/DIG - PMTS | Tesis | TES-PMTS ISM k/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain