Computer File
Studi eksperimental dan numerikal balok kayu glulam berpenampang I pratekan
Dalam dunia konstruksi kayu, teknologi yang sedang dikembangkan yakni balok laminasi
kayu dengan gaya pratekan. Tujuan pemberian gaya pratekan agar dapat meningkatkan kapasitas
lentur pada balok kayu. Dalam studi eksperimental ini jenis kayu yang digunakan adalah kayu
albasia berpenampang I dengan 2 buah tulangan baja polos pada kedua sisi sebagai penyalur gaya
pratekan.
Ada dua jenis pengujian yang dilakukan yakni uji non-destruktif dan uji destruktif. Uji nondestruktif
dilakukan dengan pemberian beban statik bertahap dan getaran bebas, dengan tujuan
untuk mendapatkan faktor kekakuan, periode getaran, redaman, dan frekuensi alami balok.
Sedangkan uji destruktif dilakukan dengan pemberian beban inkremental hingga balok mengalami
keruntuhan. Uji destruktif bertujuan untuk mengetahui daktilitas, faktor koreksi kekakuan, momen
proporsional, dan momen maksimum.
Nilai daktilitas rata-rata balok dengan gaya pratekan adalah 3,195 sedangkan gaya
maksimum yang dapat dipikul oleh balok adalah 25 kN. Terjadi peningkatan sebesar 10% pada
beban maksimum yang dapat dipikul oleh balok setelah diberi gaya pratekan. Berdasarkan studi
numerikal, kayu mengalami kelelehan saat mencapai gaya sebesar 22 kN dan dengan pemberian
gaya pratekan yang semakin besar meningkatkan kuat lentur balok serta lendutan yang terjadi.
Kata Kunci : kayu laminasi, balok pratekan, kuat lentur, daktilitas
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1626 | T/DIG - PMTS | Tesis | TES-PMTS WIJ s/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain