Computer File
Pengaruh Feng Shui pada arsitektur ruko terhadap keberhasilan komersial : obyek studi ruko di sepanjang Jalan Taman Kopo Indah 2, Bandung
Feng Shui dikenal oleh masyarakat sebagai suatu prinsip yang diterapkan dalam
bangunan, terutama tempat usaha, untuk membantu mencapai kemakmuran. Namun, ada
atau tidaknya pengaruh Feng Shui terhadap keberhasilan usaha belum pernah diukur.
Aspek Feng Shui yang diterapkan dalam bangunan juga sangat beragam. Peneliti
merangkum lima aspek Feng Shui berdasarkan lima elemen arsitektur yang mendasar pada
bangunan komersial ruko yaitu :bentuk denah bangunan, organisasi ruang utilitas dan
sirkulasi utama, posisi meja kasir, warna dinding eksterior dan interior, serta papan nama
usaha.
Berdasarkan masalah di atas, peneliti mencari tahu mengenai ada atau tidaknya
pengaruh Feng Shui serta berapa besar pengaruh tersebut terhadap keberhasilan komersial.
Selanjutnya, dicari tahu pula urutan prioritas dari kelima aspek Feng Shui di atas
berdasarkan besar pengaruhnya terhadap keberhasilan komersial. Obyek studi yang dipilih
adalah ruko di sepanjang Jalan Taman Kopo Indah 2, Bandung.
Penelitian dilakukan dengan metoda statistik regresi linear berganda dan korelasi,
dengan menggunakan sampel sebanyak 30 (tiga puluh) unit ruko yang dipilih secara acak
dari populasi obyek studi. Analisis dilakukan terhadap dua variabel yaitu Feng Shui dan
Keberhasilan Komersial. Variabel Feng Shui diukur dengan analisis sampel berdasarkan
lima aspek Feng Shui di atas, dalam satuan skalatis -5 sampai dengan 5. Variabel
keberhasilan komersial diukur berdasarkan nilai keuntungan atau penghasilan yang
diperoleh dari kegiatan usaha pada sampel, dalam satuan rupiah per meter persegi per bulan
(Rp/m2/bulan).
Data dari kedua variabel tersebut kemudian dianalisis dalam persamaan regresi
linear bergandan dan korelasi menggunakan bantuan program komputer statistik IBM
SPSS, dan diperoleh simpulan sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh Feng Shui terhadap keberhasilan komersial pada obyek studi,
namun pengaruh tersebut tidak signifikan.
2. Dari lima aspek Feng Shui, pada obyek studi ditemukan bahwa kriteria ke-1 yaitu
bentuk denah bangunan, pada seluruh sampel diperoleh nilai yang sama, sehingga
merupakan variabel konstan dan tidak diperhitungkan dalam persamaan. Dari keempat
aspek Feng Shui lainnya, diperoleh urutan prioritas :
a. Kriteria 3 : Posisi Meja Kasir
b. Kriteria 5 : Papan Nama Usaha
c. Kriteria 2 : Organisasi ruang
d. Kriteria 4 : Warna Dinding Eksterior dan Interior
Kata kunci : Feng Shui, ruko, keberhasilan komersial, statistik, regresi linear berganda,
korelasi
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1637 | T/DIG - PMA | Tesis | TES-PMA JUN p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain