Text
Meneladani persekutuan umat perdana dalam Kisah 2:41-47 untuk pengembangan umat Paroki St. Agustinus Manokwari
Gereja adalah persekutuan orang-orang percaya kepada Kristus yang memiliki tugas untuk menghadirkan Kerajaan Allah di tengah dunia. Setiap anggota Gereja memiliki tugas dan tanggung jawab menjadi saksi di tengah masyarakat. Seperti para murid, melalui sakramen pembaptisan, Gereja dipanggil untuk terlibat dalam menjalankan tugas-tugas tersebut. Konsili Vatikan II menggunakan gambaran biblis dengan kata “Umat Allah” dan “Tubuh Kristus”, untuk memahami apa itu Gereja: Gereja adalah kita. Cara hidup jemaat perdana dalam Kisah Para Rasul 2:41-47, menjadi insipirasi yang pantas untuk diteladani dan diwujudnyatakan. Karena itu, penulis berupaya mempelajari dan menelaah serta melihat sejauh mana umat paroki Santo Agustinus Manokwari mengambil bagian dalam komunitas: keluarga, Gereja dan masyarakat. Ada beberapa rekomendasi bagi keuskupan Manokwari-Sorong, secara khusus bagi paroki St. Agustinus: Pertama, memberikan perhatian intensif dan berkelanjutan bagi bagi umat di lingkungan; Kedua, memberi perhatian bagi kelompok kategorial; ketiga, memberi perhatian dan meningkatkan kualitas perjumpaan; ke-empat, memberi perhatian, dukungan dan afirmasi bagi kegiatan-kegiatan kelompok terutama kegiatan-kegiatan sosial bagi orang-orang miskin.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1659 | T/DIG - PMIT | Tesis | TES-PMIT HAR m/15 | Perp Filsafat | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain