Text
Hidup bakti sebagai "alarm" bagi dunia : konteks kaum muda masa kini
Banyak kaum muda masa kini sedang dilanda semangat egosentrisme. Hal tersebut membuat mereka kurang peduli akan yang lain. Karenanya, yang mereka kejar dalam kehidupan, pada akhirnya hanyalah untuk diri sendiri atau kelompoknya. Bahkan sikap mau berbagi atau pemberian diri kepada sesama yang tertuju untuk orang lain, bisa jadi pada akhirnya jika ditelusuri lebih dalam ditujukan untuk kesenangan diri sendiri. Dengan kata lain jika tidak berbuat baik atau berbagi untuk orang lain, mereka tidak bahagia. Seolah-olah hal tersebut berkesan “saya memberi maka saya akan menerima”, entah itu menerima kebahagiaan atau sesuatu yang lebih dari yang mereka bagikan atau lebih jauh lagi menerima pahala masuk surga. Semangat egosentrisme di atas semakin didukung dengan adanya kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Produk-produk TIK hari-hari ini menjadi peluang bagi para penggunanya, yang kebanyakan kaum muda, akan hal-hal ilusi. Ketika kemajuan TIK memberi peluang bagi mereka dalam ekspresi diri maka akan ada bermacam-macam kemungkinan terciptanya identitas palsu. Betapa memprihatinkan jika manusia generasi masa kini jika selalu hidup dalam ilusi dan dalam kedangkalan. Karenanya, tidak heran bahwa zaman seperti ini bisa membuat banyak kaum muda tidak tertarik dengan cara hidup yang tidak pernah terpikirkan oleh mereka seperti hidup bakti, seolah-olah mereka berkata: “Hari gini mau jadi pastor / suster / bruder?”. Padahal, hidup bakti masih relevan bagi konteks kehidupan masa kini. Sepanjang sejarah, hidup bakti ada hingga sekarang karena karya-karyanya merupakan suatu tanggapan atas tuntutan zaman. Kali ini, bahkan sejak dahulu, hidup bakti hadir untuk membangunkan dunia dengan “counter culture”-nya. Egosentrisme di-counter dengan sikap altruis, dan altruis atau pemberian diri yang sebenarnya ada dalam hidup bakti.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1668 | T/DIG - PMIT | Tesis | TES-PMIT KET h/16 | Perp Filsafat | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain