Computer File
Pengaruh liberalisasi arus modal terhadap pertumbuhan ekonomi di delapan Negara Asia
Pertumbuhan ekonomi berarti peningkatan kapasitas produksi sebuah negara untuk menghasilkan barang dan jasa. Pada perekonomian yang terbuka terdapat beberapa variabel yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi antara lain liberalisasi arus modal, investasi, inflasi, dan keterbukaan ekonomi. Pengaruh liberalisasi arus modal terhadap pertumbuhan ekonomi merupakan fokus pada penelitian ini. Data yang digunakan adalah data panel tahunan delapan negara Asia (Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Jepang, Korea Selatan, dan Cina) dengan periode 2003-2009. Liberalisasi arus modal diwakili oleh variabel CAL 1 dan CAL2, perlu dilakukan estimasi menggunakan kedua variabel karena pada CAL1 hanya memperhitungkan total aliran modal masuk neto, sedangkan variabel CAL2 diperhitungkan variabel lain yang terkait dengan aliran modal yaitu capital account transactions, multiple exchange rate, current account transactions, dan export proceeds surrender. Menggunakan estimated generalized least square (EGLS) ditemukan bahwa liberalisasi arus modal berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, namun terdapat perbedaan pengaruh antara variabel CAL1 dan CAL2. Temuan lain adalah liberalisasi arus modal lebih berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di ASEAN. Selain itu, ditemukan bahwa keterbukaan ekonomi memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, tidak ditemukan pengaruh yang signifikan dari inflasi dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Kata kunci: liberalisasi arus modal, investasi, aliran modal, pertumbuhan ekonomi, Asia,
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31462 | DIG - FE | Skripsi | EP DUM p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain