Computer File
Perencanaan tata letak pabrik menggunakan load distance method untuk meningkatkan efektivitas alur pergerakan tenaga kerja di PD X
Kempuk adalah makanan ringan yang dibuat dari adonan tepng tapioka dengan campuran bahan perasa udang untuk menghasilkan kempuk udang dan campuran bahan perasa ikan untuk menghasilkan kempuk ikan. Kempuk udang dan kempuk ikan adalah jenis kempuk yang paling umum dijumpai di Indonesia. Kempuk dibuat dengan mengukus adonan sampai matang, kemudian dipotong tipis-tipis, dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kering dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. PD 'X' adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri kempuk. Permasalahan operasional yang saat ini dihadapi oleh PD 'X' adalah banyaknya adonan kempuk yang tumpah pada saat proses produksi sehingga adonan kempuk terpaksa harus dibuang dan mengakibatkan jumlah kempuk yang diproduksi tidak maksimal. Hal ini mengakibatkan tidak maksimalnya laba produksi yang diterima oleh PD 'X'. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Studi yang digunakan dalam pengumpulan datanya adalah studi lapangan dengan cara melakukan wawancara dengan pemilik PD 'X' mengenai sejarah singkat pemsahaan, kegiatan operasional perusahaan, serta proses produksi kempuk. Selain melakukan wawancara, dilakukan juga observasi di pabrik produksi yang dimiliki oleh PD 'X' untuk melihat proses produksi yang dijalankan dan tata letak yang saat ini diterapkan oleh pemsahaan. Data diperoleh dari dokumendokumen yang dimiliki perusahaan, seperti data total produksi kempuk dan total laba harian. Selain itu, dilakukan studi pustaka sehubungan dengan tata letak, yaitu process-oriented layout, dengan menggunakan load distance method sebagai landasan dalam penelitian ini. Tata letak yang diterapkan PD 'X' saat ini tidak efektif karena terdapat titik temu antara pekerja yang mengakibatkan tumpahnya adonan kempuk, sehingga adonan kempuk yang tumpah tersebut tidak bisa diproduksi lebih lanjut dan berpengaruh terhadap laba yang diterima perusahaan. Keuntungan yang diperoleh perusahaan dengan menggunakan tata letak yang diusulkan adalah tata letak yang diusulkan menghilangkan titik temu antara pekerja sehingga proses produksi dapat menjadi lebih efisien. Keuntungan lain yang diperoleh adalah perusahaan dapat meminimalisasi total biaya penanganan. Total biaya penanganan bahan per hari dengan menggunakan tata letak yang diterapkan perusahaan saat ini adalah sebesar Rp 109.440,00. Dengan menggunakan load distance method, total biaya penanganan per hari dengan menggunakan tata letak yang diusulkan adalah sebesar Rp 88.160,00, sehingga, perusahaan dapat menghemat total biaya penanganan bahan per hari sebesar Rp 21.280,00 dengan menggunakan tata letak yang diusulkan. Selain itu, dengan menggunakan tata letak yang diusulkan, pemsahaan akan memperoleh total laba aktual sebesar Rp 348.272.380,00 per tahun, sedangkan dengan tata letak yang diterapkan perusahaan saat ini, pemsahaan memperoleh total laba aktual sebesar Rp 340.803.100,00 per tahun. Dengan demikian, perusahaan dapat memperoleh peningkatan total laba aktual sebesar Rp 7.469.280,00 per tahun jika menggunakan tata letak yang diusulkan. Tata letak yang diusulkan juga tidak akan menimbulkan biaya yang besar pada aplikasinya karena mesin-mesin yang ada di dalam pabrik produksi dapat dipindahkan tanpa harus mengubah instalasi listrik yang telah ada sebelumnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31519 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ WID p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain