Computer File
Analisis perbandingan profitabilitas historical cost accounting dengan profitabilitas inflation accounting (GPLA) PT Mayora Indah Tbk
Laporan keuangan merupakan somber informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan untuk membantu pengguna laporan dalarn mengarnbil keputusan. Pada umumnya, laporan keuangan tersebut disusun dengan menggunakan metode historical cost accounting, yang berarti aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan dicatat berdasarkan nilai perolehannya. Prinsip historical cost accounting menganut asumsi stable monetary unit. Oleh karena itu, ketika harga barang-barang mengalami peningkatan dan mengakibatkan pasar ekonomi berada di masa inflasi, nilai-nilai yang tercatat dalam laporan keuangan
perusahaan menjadi tidak relevan. Hal ini akan mempengaruhi keputusan yang diambil oleh pengguna laporan keuangan. Para ahli akuntansi mengusulkan penerapan metode inflation
accounting untuk mengatasi kelemahan metode historical cost accounting. Metode
akuntansi inflasi mempertimbangkan dampak perubahan harga dalam penyajian informasi keuangan. Salah satu prinsip yang seringkali digunakan adalah General Price Level Adjusted (GPLA), dengan menyesuaikan item-item laporan keuangan ke dalam unit pengukuran yang mencerminkan perubahan daya beli unit moneter. Data yang digunakan dalam penelitian berupa laporan keuangan yang telah diaudit dari PT Mayora Indah, Tbk periode 2010 sampai dengan 2014. Setiap item dalam neraca dan laporan laba rugi yang disusun dengan metode historical cost accounting, dikonversi dengan indeks harga konsumen sehingga diperoleh nilai baru yang disusun dengan metode GPLA. Selanjutnya, dilakukan analisis rasio profitabilitas pada laporan keuangan berbasis historical cost accounting dengan laporan keuangan berbasis inflation accounting (GPLA). Perbandingan rasio profitabilitas tersebut kemudian diuji secara statistik untuk dilihat apakah terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Perbandingan tersebut dilakukan dengan
melakukan uji hipotesis statistik t Wltuk dua sampel berpasangan dengan menggunakan Statistical Package for The Social Sciences, dengan tingkat keyakinan 95%. Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa selwuh komponen rasio profitabilitas yang diuji memiliki perbedaan signifikan antara kedua metode tersebut. Oleh karena itu, pada masa inflasi, perusahaan disarankan untuk melakukan konversi laporan keuangan menjadi laporan keuangan berbasis inflation accounting (GPLA). Dengan melakukan konversi, laporan tersebut mampu memberikan infonnasi yang lebih relevan dan berguna dalam mengambil keputusan.
Kata kunci : Historical cost accounting, lnflasi, Inflation accounting, General Price Level Adjusted
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31638 | DIG - FE | Skripsi | AKUN KRI a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain