Text
Menemukan Allah secara personal di dalam diri sendiri menurut pemikiran Santo Agustinus Hippo (354-453)
Salah satu ciri khas spiritualitas Agustinus yang hingga kini masih dijalankan oleh para pengikutnya (kaum Religius) ialah spiritualitas interority. Apabila dilihat dari arah pergerakkannya, spiritualitas ini digambarkan Agustinus dalam dua arah pergerakan rohani yaitu gerak ke dalam (within) dan gerak ke atas (beyond). Gerak yang pertama merupakan “gerak masuk” menuju ke dalam pusat dirinya (meditatio), tepatnya gerak masuk sampai ke dalam jiwanya. Sedangkan gerak yang kedua merupakan “gerak naik” menuju Allah. Pada gerak naik ini, jiwanya terangkat hingga mencapai persatuan dengan Allah (contemplatio). Melalui perjuangannya melewati dua gerak rohani ini, Agustinus menemukan apa yang dinamakannya ketenangan hati. Ketenangan ini merupakan suatu kerinduan jiwanya yang tak terpuaskan sebelum hatinya tinggal di dalam Allah.
Selain “bertekun” menemukan Allah dalam dirinya sendiri, Agustinus mengungkapkan pula betapa pentingnya menemukan Allah di luar dirinya sendiri. Tujuannya bukan hanya sebatas pada “melihat Allah” (seeing God) saja melainkan juga memperoleh rahmat Allah untuk penyembuhan jiwanya dari cacat serta dosa-dosa masa remajanya. Menurutnya, tujuan ini bisa ditempuh melalui penerimaan sakramen-sakramen Gereja seperti Baptisan dan Ekaristi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31954 | DIG - FF | Skripsi | SKP-FF DOR m/16 | Perp Filsafat | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain