Computer File
Analisis desain kerja di Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandung
Judul penelitian ini adalah “Analisis Desain Kerja di Balai Pengawas Obat
Dan Makanan Bandung”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Desain
Kerja pegawai Balai Pengawas Obat dan Makanan Kota Bandung. Penelitian ini
menggunakan teori yang dikembangkan oleh Thomas G. Cummings mengenai
desain kerja di mana ruang lingkup penelitian ini adalah faktor teknik dan faktor
kebutuhan personal yang ditinjau dari dimensi ketergantungan teknik,
ketidakpastian teknik, kebutuhan sosial dan kebutuhan pengembangan diri.
Berdasarkan tujuannya, penelitian ini bersifat deskriptif dengan
menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi dokumen, kuesioner dan
wawancara terhadap informan, seperti pegawai Balai Pengawas Obat dan
Makanan Kota Bandung. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
teknik penelitian kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dikatakan bahwa desain
kerja pegawai di Balai Pengawas Obat dan Makanan Kota Bandung belum sesuai.
Hal tersebut dibuktikan dengan pekerjaan dan kebutuhan pegawai di Balai
Pengawas Obat dan Makanan Kota Bandung terdapat ketidaksesuaian. Terkait
informasi mengenai pegawai melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya
sehingga menimbulkan kebosanan dan pegawai tidak diberi kebebasan untuk
menentukan cara menyelesaikan pekerjaannya, mengontrol, dan mengoreksi
pekerjaannya.
Rekomendasi yang dapat diberikan adalah Balai Pengawas Obat dan
Makanan Kota Bandung seharusnya memperbaiki desain kerja pegawainya dilihat
berdasarkan kebutuhan pegawainya dan keahlian atau kemampuannya.
Kata Kunci : Desain Kerja, Faktor Teknik, Faktor Kebutuhan Personal
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31958 | DIG - FISIP | Skripsi | AP NAI a/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain