Text
Telaah tentang pembelajaran Katolik di antara kaum muda Katolik di Bandung di tengah keragaman evangelisasi
Pandangan mengenai Identitas Gereja Katolik diperbarui dalam Konsili Vatikan II. Melalui Konsili tersebut, Gereja membuka diri dalam relasinya dengan Gereja-Gereja Kristen. Gereja mengganti sikap curiga dan bermusuhan antargereja dengan sikap dialog dan kerja sama. Sikap ini diwujudkan melalui usaha-usaha yang diinspirasi oleh konsep ekumenisme reseptif dan pembelajaran Katolik. Pembelajaran Katolik merupakan upaya yang dilakukan oleh Gereja untuk memurnikan dan mengembangkan identitasnya. Salah satu upayanya adalah melihat dan menganalisis metode-metode evangelisasi Gereja Kristen. Melalui upaya tersebut, Gereja belajar menemukan hal dari Gereja lain yang dapat menginspirasi untuk dikembangkan dalam evangelisasi dan proses katekese. Berdasarkan survey yang diadakan di antara kaum muda, didapatkan beberapa pokok inspirasi bagi umat beriman, terutama kaum muda untuk mengembangkan identitasnya melalui evangelisasi, katekese, dan karya-karya pastoral Gereja.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31972 | DIG - FF | Skripsi | SKP-FF JUN t/16 | Perp Filsafat | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain