Computer File
Hambatan partisipasi politik perempuan di Kabupaten Toraja Utara dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum DPRD 2014
Partisipasi perempuan di bidang politik pada masa reformasi kini mengalami perluasan
peran menjadi anggota parlemen. Partisipasi perempuan dalam pemilu legislatif menunjukkan
adanya kemajuan bagi proses demokrasi dan tentu saja hal ini membuat kaum perempuan lebih
kaya akan pemenuhan haknya. Dengan adanya keterwakilan perempuan di Parlemen diharapkan
berbagai aspirasi yang berkaitan tentang masalah -masalah perempuan bisa tersalurkan melalui
berbagai kebijakan politik yang dibuat, terutama yang memihak kepada kaum lemah, anak dan
kaum perempuan.
Penelitian ini akan membahas hambatan partisipasi politik perempuan di Kabupaten
Toraja Utara. Yang terdiri dari 1) Pendidikan ((Mohan)), 2) Adat dan budaya ((Gujit & Shah) 3)
Kurangnya Pengetahuan Politik (Heeks). Selain itu dalam penelitian ini akan dibahas mengenai
bentuk partisipasi politik perempuan di Kabupaten Toraja Utara oleh Huntington (1999).
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian mix- method (metode
campuran antara kualitatif dan kuantitatif). Analisis data kuantitatif yang diperoleh melalui
penyebaran kuesioner, diolah dengan menggunakan bantuan program komputer yaitu statistical
package for the social science (SPSS) di mana output penelitian akan ditampilkan pada tabel
distribusi frekuensi dan persentase. Penelitian kuantitatif dilakukan wawancara dan studi
dokumen. Data akan dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui hambatan partisipasi politik
perempuan di Kabupaten Toraja Utara serta kebijakan yang dihasilkan melalui rendahnya
partisipasi politik perempuan di DPRD yang berjumlah hanya tiga orang saja.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32014 | DIG - FISIP | Skripsi | AP ANG h/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain