Computer File
Rancangan sistem penetapan harga berdasarkan pengelompokan pelanggan
Berdasarkan data statistik tahun 2010 peningkatan jumlah penduduk di Jawa Barat mencapai 17%. Peningkatan penduduk juga berdampak pada peningkatan permintaan akan tempat tinggal, sehingga toko yang menjual bahan-bahan bangunan semakin lama semakin banyak bermunculan salah satunya di daerah Cicaheum. Seiring meningkatnya kompetitor, agar toko tetap berlekanjutan dalam menjalankan usahanya dan mampu bersaing dengan kompetitor yang bermunculan, maka toko harus membentuk sistem agar transaksi yang terjadi di toko menjadi lebih terorganisir. Beberapa masalah yang dihadapi oleh Toko Paranti sehingga dibutuhkan sistem yang lebih baik lagi antara lain : jika pemilik toko tidak ada di tempat dan digantikan oleh penggantinya terkadang pengganti tidak mengetahui harga barang yang ditawarkan di toko,pengganti tidak mengetahui stok barang yang tersedia, dan pengganti tidak mengetahui berapa potongan harga yang harus diberikan untuk masingmasing pelanggan. Dalam hal ini, hanya pemilik yang mengetahui potongan harga yang harus diberikan pada masing- masing pelanggan, untuk itu dibutuhkan peraturan untuk mengelompokan potongan harga berdasarkan kelompok pelanggan tertentu. Potongan harga dapat diberikan apabila adanya pengelompokan pelanggan. Maka dari itu dibutuhkan sistem untuk pengelompokan pelanggan agar dapat menetapkan harga. Sehingga penelitian ini berjudul Rancangan Sistem Penetapan Harga Berdasarkan Pengelompokan Pelanggan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksplorasi dan berdasarkan proses penelitiannya menggunakan metode studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode wawancara dengan pemilik toko secara langsung dan observasi atau mengamati sistem kerja toko secara langsung. Untuk menganalisis data, proses penyederhanaan data dan penyajian data dengan mengelompokan ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasi, analisis data dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penulis atau untuk menguji hipotesis yang telah ada sebelumnya, penulis menggunakan metode MIT 90’s Framework dan DFD(Data Flow Diagram) sebagai alat atau tools untuk menganalisis cara kerja atau alur kegiatan bisnis yang sedang berjalan pada Toko Paranti saat ini.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti dengan menggunakan DFD, maka hasil yang didapatkan terdapat 6 level yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : analisis pelanggan, sales, store planning, purchasing, receiving, dan gudang yang merupakan cara kerja di Toko Paranti. Cara kerja tersebut untuk mengelompokan pelanggan dan mengklasifikasikan harga yang berguna sebagai multi-level pricing sehingga harga yang ditawarkan dapat berbeda-beda. Pemilik setuju pada manfaat mengenai kegiatan sales, store planning, receiving dan gudang. Namun untuk bagian analisis pelanggan dan purchasing, terdapat respon dari pemilik antara lain karena barang yang dijual di toko tidak hanya material dan listrik, pemilik tidak memprioritaskan pedagang grosir dan sudah memiliki supplier yang dipercaya oleh pemilik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32045 | DIG - FISIP | Skripsi | AB SIN r/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain