Computer File
Pengendalian kualitas tas di Perusahaan Q-Lab Bandung berdasarkan metode acceptance sampling
Kualitas sebuah produk adalah hal yang sangat diperhatikan oleh konsumen dan perusahaan. Konsumen menginginkan produk dengan kualitas yang handal. Untuk menjaga agar kualitas produk yang dihasilkan tetap sesuai standar, perlu dilakukan pengendalian kualitas. Perusahaan Q-Lab adalah sebuah perusahaan tas di daerah Bandung yang menerapkan sistem makloon. Ada kesepakatan yang dibuat antara perusahaan dan pihak makloon. Karena sistem sub-kontrak tersebut, perusahaan tidak bisa mengendalikan proses produksi tas. Walaupun begitu, perusahaan dapat melakukan pengendalian kualitas pada produk akhir sebelum dikirim ke konsumen.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana penerapan metode acceptance sampling untuk mengendalikan kualitas produk perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan adalah wawancara dan observasi. Analisis data bersifat kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kesepakatan antara perusahaan dan pihak makloon sudah cukup berjalan dengan baik. Tetapi, diperlukan metode acceptance sampling agar proses inspeksi menjadi lebih cepat dan lebih menghemat biaya bagi perusahaan. Metode acceptance sampling yang digunakan adalah single acceptance sampling. Peneliti menyarankan agar perusahaan menggunakan single acceptance sampling agar inspeksi menjadi lebih cepat dan diperlukan komunikasi antara kedua belah pihak agar standar kualitas produk perusahaan tetap terjaga dengan baik.
Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Acceptance Sampling, Makloon
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32058 | DIG - FISIP | Skripsi | AB WAN p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain