Computer File
Evaluasi pengendalian penjualan berbasis teknologi dalam mendeteksi risiko fraud pada siklus penjualan : studi kasus PT. X.A, Bandung
Dewasa ini perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang sudah cukup pesat membuat perusahaan berusaha untuk mendapatkan keuntungan dalam bisnisnya. Dalam pencapaiannya perusahaan juga membutuhkan pengendalian intern agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Perusahaan harus segera beralih dari sistem pengolahan data secara manual menjdai terkomputerisasi. Banyak risiko yang terdapat pada sistem manual dapat diminimalkan dengan penggunaan sistem berbasis komputer, khususnya pada siklus penjualan. Siklus penjualan merupakan salah satu siklus utama dan penting yang dimiliki oleh setiap perusahaan. selain itu siklus penjualan juga rentan terjadi fraud. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan pengendalian intern bebasis teknologi. Pengendalian intern bebasis teknologi tersebut terdiri dari, general controls dan application controls. Evaluasi pengendalian penjualan berbasis teknologi dibutuhkan untuk menilai efektivitasnya dalam mengurangi risiko fraud. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif analitis, permasalahan diuji dan dibahas berdasarkan deskripsi yang diperoleh dari data dan fakta yang konkret. Penggunaan tabel evaluasi bertujuan untuk memudahkan pemahaman apakah general controls dan application controls telah memadai. Hal ini dapat membantu auitor untuk mengidentifikasi kelemahan pada pengendalian intern dan mendeteksi risiko fraud yang mungkin terjadi. Objek penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah PT. XL Axiata Tbk. PT. XL Axiata Tbk merupakan sebuah perusahaan telekomunikasi seluler terkemuka di Indonesia dan memiliki cabang salah satunya berada di Bandung. Perusahaan ini sendiri sudah menggunakan sistem secara terkomputerisasi untuk mengolah data. Pengamatan terhadap general controls dibagi kedalam enam komponen yaitu: administration of IT function, separation of duties, systems development, physical and online security, backup and contingency plan, dan hardware controls. Dari hasil yang ditemukan menunjukkan perusahaan memenuhi hampir semua komponen dari general controls. Application controls adalah hal yang berikutnya dilihat dikarenakan pengamatan akan general controls tidak mencukupi untuk meyakinkan bahwa IT dapat menunjang kegiatan operasi. Pemahaman atas application controls dibagi atas input controls, process controls, dan output controls. Application controls pada PT. XL Axiata memenuhi sebagian besar komponen yang ada. Dapat ditarik kesimpulan bahwa general controls dan application controls yang diterapkan perusahaan telah memadai dengan adanya pemisahan fungsi, memiliki password untuk setiap user, terdapat backup serta contingency plan, dan terdapat prosedur penginputan, proses dan output yang jelas. Oleh karena itu, risiko fraud juga dapat dikurangi. Penulis juga memberikan beberapa saran terkait kelemahan paling signifikan yang terdapat pada sistem teknologi di PT. XL Axiata Tbk.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32314 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ADL e/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain