Computer File
Studi eksperimental pengaruh penggunaan air laut sebagai pengganti air tawar terhadap kekuatan beton
Dewasa ini, kebutuhan air bersih dalam kebutuhan sehari - hari yang semakin meningkat, hal
ini memicu dunia teknik sipil untuk mencari solusi akan potensi berkurangnya air bersih (air tawar)
yang dapat digunakan sebagai bahan campuran beton terutama pada daerah pantai. Maka berkaitan
dengan hal tersebut dilakukan penelitian terhadap perbandingan kekuatan beton dengan campuran
air tawar dan kekuatan beton dengan campuran air laut dan juga pengaruh mutu beton terhadap
efek penggunaan campuran air laut. Uji eksperimental ini akan meneliti kuat tekan, kuat tarik
belah, dan kuat geser beton.
Dalam penelitian ini terdapat 2 campuran, beton dengan campuran air tawar di curing di air
tawar dan beton dengan campuran air laut di curing di air laut. Pada mutu beton 20 MPa terjadi
penurunan kuat tekan beton sebesar 44,93 %, pada mutu beton 30 MPa terjadi penurunan kuat
tekan beton sebesar 24,29 %, pada mutu beton 40 MPa terjadi penurunan kuat tekan beton
sebesar l3,64 %. Maka dapat disimpulkan semakin tinggi mutu beton yang digunakan, maka
pengaruh penggunaan air laut sebagai pengganti air tawar terhadap kuat tekan beton semakin kecil.
Sedangkan untuk kuat tarik belah dan kuat geser setiap benda uji pada mutu beton yang sama,
pada campuran 1 hasilnya tidak jauh berbeda atau relatif sama dengan campuran 2. Maka
penggunaan air laut sebagai pengganti air tawar dalam campuran beton tidak berpengaruh banyak
terhadap kekuatan tarik belah beton dan kuat geser beton.
Kata kunci :beton, air laut, air tawar, kekuatan beton
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32394 | DIG - FTS | Skripsi | STR PER s/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain