Computer File
Analisis dan desain gedung evakuasi tsunami dengan material beton bertulang
Pada saat ini, analisis beban tsunami terhadap struktur bangunan sipil di pesisir pantai semakin dibutuhkan. Hal ini didasarkan bahwa potensi terjadinya tsunami di Indonesia tinggi khususnya di Indonesia bagian barat. Pesisir pantai di Indonesia sudah banyak dipenuhi bangunan-bangunan tinggi karena banyaknya wisatawan-wisatawan/ti alam yang ingin menikmati keindahan Indonesia. Korban bencana tsunami bukan diakibatkan karena bencananya melainkan puing-puing bangunan-bangunan di pesisir pantai yang hancur akibat bencana tsunami. Penelitian dilakukan dengan 2 metode, studi pustaka dan studi analisis. Studi pustaka dilakukan untuk memahami konsep beban tsunami dan memahami dampaknya pada suatu struktur. Sedangkan dalam studi analisis, menggunakan program ETABS untuk membantu mengetahui besarnya momen yang dihasilkan oleh struktur akibat tsunami. Struktur yang akan didesain merupakan struktur beton bertulang berukuran lebar 32 meter, panjang 48 meter, dan tinggi 16 meter dengan atap terbuat dari beton, dengan tinggi genangan akibat tsunami sebesar 2,5 meter. Pada skripsi ini akan dianalisis gedung dengan 3 arah beban tsunami yang berbeda yaitu arah-x, arah-y, dan 450 diantara sumbu-x dan sumbu-y. Dari hasil analisis diperoleh bahwa beban tsunami dengan arah 450 memberikan momen yang terbesar dibandingkan dengan arah-x dana arah-y.
Kata kunci: beban tsunami, Banda Aceh, struktur tahan tsunami
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32408 | DIG - FTS | Skripsi | STR TSA a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain