Computer File
Studi kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro pada ruas Sungai Cibeet
Pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan sumber daya alam yaitu air sebagai sumber energi, sehingga PLTM termasuk jenis pembangkit yang ramah lingkungan. Jawa Barat memiliki potensi PLTM sebagian besar terdapat pada sungai-sungai di Kabupaten Garut dan Kabupaten Cianjur. Salah satu lokasi yang berpotensi di Kabupaten Cianjur adalah di Desa Cibanteng, dengan memanfaatkan Sungai Cibeet. Kondisi vegetasi daerah hulu yang masih terjaga menjamin pasokan air sepanjang tahun. Luas daerah aliran sungai (DAS) PLTM Cibanteng sebesar 24,61 km^2, dengan panjang sungai 9,2 km.
Studi ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan proyek PLTM Cibanteng pada aspek finansial dan teknis, sehingga di akhir studi diperoleh simpulan proyek PLTM Cibanteng layak direalisasikan atau tidak. Debit banjir 100 tahun dihitung menggunakan metode hidrograf satuan sintetik Nakayasu menghasilkan debit sebesar 172,28 m^3/s, yang digunakan untuk perencanaan bangunan bendung. Berdasarkan data hasil pencatatan debit pada DAS Bendung Cibatununggal dengan luas 106,87 km^2, yang berada di bagian hilir Sungai Cibeet, kemudian digunakan perbandingan luas dengan DAS PLTM Cibanteng seluas 24,61 km^2 sebagai koefisien koreksi nilai debit tercatat, didapat debit andal 50% sebesar 1,73 m^3/s, debit ini digunakan untuk perencanaan bangunan intake, kantong lumpur, saluran pengantar, bak penenang, dan pipa pesat. Berdasarkan kondisi kontur, dikembangkan 4 alternatif yang memungkinkan, yang bervariasi pada lokasi bak penenang, rumah turbin, panjang saluran pembawa dan pipa pesat, untuk membandingkan potensi listrik dan biaya investasi. Pemilihan alternatif dengan metode incremental IRR yang membandingkan nilai IRR dari selisih arus kas masing-masing alternatif. Berdasarkan hasil analisis, alternatif terbaik adalah alternatif 4, dengan debit andal 1,73 m^3/s, tinggi jatuhan efektif 157,6 m, dan efisiensi total PLTM sebesar 65%, PLTM Cibanteng diestimasi memiliki kapasitas 2,31 mW dan biaya investasi sebesar 34,4 milyar rupiah. Dengan tarif beli listrik oleh PT PLN (Persero) sebesar 1.624 rupiah/kWh, pendapatan rata-rata PLTM Cibanteng sebesar 11,2 milyar rupiah per tahun. Proyek ini disimpulkan layak secara ekonomi karena nilai NPV selama 20 tahun sebesar 55,5 milyar rupiah dan waktu pengembalian biaya investasi selama 3 tahun.
Kata kunci: PLTM, Sungai Cibeet, Potensi Listrik
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32418 | DIG - FTS | Skripsi | TSDA JAG s/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain