Computer File
Pengaruh pencampuran kapur pada tanah ekspansif diukur dari perbandingan indeks pengembangan (Cs) dan indeks kompresi (Cc)
PT. SAMP memiliki sebuah lahan yang tanahnya merupakan tanah ekspansif. Tanah ekspansif adalah tanah yang memiliki potensi kembang – susut karena perubahan kadar air. Potensi kembang – susut tersebut dapat merusak bangunan
yang dibangun di atasnya. Oleh karena itu, dibutuhkan perbaikan tanah untuk mengurangi potensi kembang susut tersebut. Salah satu metode perbaikan tanah adalah menggunakan kapur. Penelitian dilakukan untuk mengetahui dampak pencampuran kapur terhadap indeks pengembangan dan indeks kompresi melalui uji konsolidasi. Dengan menambahkan kapur sebanyak 2% dan 10% ke tanah ekspansif, maka terjadi perubahan pada besar koefisien pengembangan dan koefisien kompresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin banyak presentase kapur, maka besarnya indeks pengembangan dan indeks konsolidasi semakin menurun. Hasil uji menunjukkan bahwa presentase awal indeks pengembangan adalah 0,104 dan indeks kompresi 0,5. Setelah dicampur kapur 2% dan 10%, maka besar indeks
pengembangan, secara berurutan, adalah 0,1 dan 0,6 serta indeks kompresi, secara berurutan, adalah 0,46 dan 0,36.
Kata kunci: Tanah ekspansif, konsolidasi, indeks pengembangan, koefisien kompresi
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32431 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT PRA p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain