Computer File
Analisis perilaku tiang bor akibat longsoran pada jalan tol Cipularang KM 92+400 hingga KM 92+600
Tiang bor merupakan suatu struktur yang digunakan dalam pekerjaan infrastruktur selain sebagai
pondasi untuk menahan beban aksial, tiang bor juga dapat digunakan untuk menahan beban lateral
yang diterima dari tanah , hal tersebut dapat diakibatkan salah satunya oleh pergerakan tanah, tiang
dengan fungsi menahan beban lateral biasa disebut juga sebaga tiang pasif . Tiang pasif juga
digunakan dalam proyek penanganan longsoran pada jalan tol Cipularang km 92+400 hingga km
92+600 .
Pada studi ini dilakukan analisis tiang untuk mengetahui gambaran mengenai beban lateral yang
terjadi pada longsoran pada kasus penanganan longsoran pada jalan tol Cipularang km 92+400
hingga km 92+600. Studi yang dilakukan menggunakan program Plaxis 2D, dengan terlebih
dahulu melakukan analisis balik ( back analysis ) untuk mengetahui parameter tanah pada sekitar
bidang longsoran agar sesuai dengan kondisi di lapangan sehingga didapatkan bahwa faktor
kemanaan dari lereng sebelum dilakukan pemasangan tiang adalah 1,035 dan setelah pemasangan
tiang adalah 1,2657. Analisis dilakukan untuk melihat momen lentur yang menghasilkan nilai
momen maksimum 2180 kNm . Kemudian diuji kapasitas maksimum tiang yaitu sebesar 2289
kNm, dan faktor keamanan yang ada saat terjadi perubahan muka air tanah .
Kata kunci : Tiang Bor, Kestabilan lereng, Beban lateral
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32455 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT GUR a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain