Computer File
Pengaruh penggunaan fly ash pada tanah lunak terhadap peningkatan kuat geser dengan variasi masa curing
Tanah merupakan material unik karena sifatnya tidak sama di setiap
daerah. Maka perlu diuji sifat dan kekuatan tanahnya agar tidak menimbulkan
kegagalan konstruksi. Tanah dengan kualitas buruk sangat perlu dilakukan
stabilisasi untuk mengubah atau memperbaiki sifat tanah dasar sehingga
menghasilkan mutu yang lebih baik. Stabilisasi tanah yang dikembangkan saat ini
yaitu menggunakan fly ash. Hal ini dimungkinkan karena merupakan residu hasil
pembakaran dari limbah batubara yang banyak mengandung silika dan aluminat,
sehingga dikategorikan sebagai pusolan (McCarthym dkk, 2011). Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan variasi fly ash 5%, 10%, 15% dan masa curing 0
hari, 3 hari, 7 hari. Kemudian dilakukan uji kompaksi standard proctor untuk
mendapatkan kadar air optimum dan berat isi kering maksimum. Lalu dilakukan
uji triaxial uu untuk mendapatkan nilai c (kohesi) dan sudut geser, untuk
mengetahui peningkatan kuat geser dari tanah asli dan tanah ditambah campuran
fly ash dengan variasi masa curing.
Kata Kunci : fly ash, curing, uji kompaksi, uji triaxial uu, c (kohesi), sudut geser.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32466 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT MIR p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain