Computer File
Kemampuan harga kontrak berjangka untuk memprediksi harga spot:CPO Indonesia 2012-2014
Hingga tahun 2015 Indonesia merupakan penghasil terbesar minyak kelapa sawit (CPO) dunia. Berdasarkan besarnya produksi CPO Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pengendali harga baik dalam pasar spot maupun dalam perdagangan kontrak berjangka CPO. Hal tersebut juga merupakan harapan dari Bappebti dalam menjalankan perdagangan berjangka. Indonesia sejak 2010 sudah aktif melaksanakan perdagangan CPO melalui bursa berjangka komoditi. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur korelasi antara harga kontrak berjangka dan harga spot di Indonesia melalui pergerakan harian harga spot dan kontrak berjangka CPO yang menunjukkan kinerja kontrak berjangka dalam meraih harapan untuk menjadi pengendali harga perdagangan CPO. Tingkat akurasi prediksi harga kontrak berjangka dan pengaruh penetapan harga kontrak berjangka terhadap terbentuknya harga spot dianalisis dengan menggunakan metode asosiatif yang ditetapkan atas data harga harian spot CPO di Medan dan data harga harian kontrak berjangka CPO di ICDX antara tahun 2012 hingga 2014 yang didapatkan dari Bappebti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan nilai basisnya korelasi antara harga kontrak berjangka dan harga spot sangat kuat. Akurasi prediksi harga kontrak berjangka masih bervariasi dengan rata rata 9,64 % dari harga spot untuk harga kontrak berjangka 1 bulan dan 11,83% untuk harga kontrak berjangka 2 bulan. Pengaruh penetapan harga kontrak berjangka terhadap terbentuknya harga spot sudah tampak. Ditemukan juga sulitnya harga kontrak berjangka untuk memprediksi secara akurat pada saat harga spot CPO cenderung menurun. Hasil tersebut diharapkan mampu menjadi salah satu faktor pendorong berkembangnya perdagangan berjangka Indonesia demi menjadikan harga kontrak berjangka CPO sebagai pengendali harga.
Kata kunci: harga kontrak berjangka, harga spot, akurasi, CPO
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32479 | DIG - FE | Skripsi | EP ARI k/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain