Computer File
Pengaruh pembayaran non tunai terhadap uang beredar, PDB, dan inflasi di Indonesia
Pembayaran non tunai dewasa ini semakin banyak digunakan masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan pola dan sistem pembayaran yang efisien merupakan salah satu penyebab. Penelitian ini menganalisis pengaruh pembayaran non tunai terhadap uang beredar, PDB, dan inflasi di Indonesia. Uang beredar dibedakan atas uang kartal, uang giral, dan uang kuasi, sedangkan pembayaran non tunai dibedakan atas Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) Debit dan Kredit, E-money, Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Two Stage Least Squares (TSLS). Data yang digunakan adalah time series periode tahun 2009-2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai transaksi APMK Debit berpengaruh positif terhadap uang kartal, uang giral, dan uang kuasi. Nilai transaksi BI-RTGS berpengaruh positif terhadap uang kuasi. Sedangkan PDB dipengaruhi APMK Kredit dan Inflasi dipengaruhi oleh APMK Kredit dan APMK Debit.
Kata Kunci: Pembayaran non tunai, uang kartal, uang giral, uang kuasi, PDB, Inflasi
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32482 | DIG - FE | Skripsi | EP JEM p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain