Computer File
Pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas mahasiswa program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan
Dalam sudut pandang pemasaran, loyalitas mahasiswa merupakan tujuan utama bagi beberapa institusi pendidikan tinggi karena memiliki tiga alasan (Hennig-Thurau dkk., seperti yang dikutip oleh Aritonang, 2014). Pertama, uang kuliah merupakan pemasukan utama untuk mayoritas institusi pendidikan tinggi swasta. Kedua, mahasiswa yang loyal kepada institusi pendidikan tingginya akan memberikan pengaruh positif terhadap kualitas pengajaran, melalui partisipasi aktif dan komitmen. Alasan terakhir, mahasiswa yang loyal akan terus mendukung dan membantu institusi pendidikan tingginya secara finansial melalui promosi Word-of-Mouth (WOM) atau bentuk kerja sama lainnya. Menurut hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan oleh penulis, didapatkan beberapa gejala yang menggambarkan masih rendahnya tingkat loyalitas mahasiswa Program Sarjana (S1) FE UNPAR, seperti; keinginan dan motivasi belajar mahasiswa yang masih rendah sehingga performa mahasiswa dirasakan belum optimal, dan masih rendahnya hubungan emosional dan kontribusi alumni terhadap Fakultas dan civitas academica FE UNPAR.
Munculnya Experiential Marketing yang diprakarsai oleh Schmitt (1999), juga didasari oleh kenyataan bahwa pada dasarnya konsumen merupakan makhluk emosional yang faktor-faktor emosinya dipengaruhi oleh pengalamannya saat mengkonsumsi barang dan/atau jasa. Oleh karena itu Experiential Marketing didefinisikan sebagai kemampuan suatu barang dan/atau jasa untuk menawarkan suatu pengalaman emosional yang mampu menyentuh hati dan perasaan dari konsumen. Adapun dimensi dari Experiential Marketing menurut Schmitt (1999) adalah Sensory Experience (SENSE), Affective Experience (FEEL), Creative-Cognitive Experience (THINK), Physical Experiences, Behaviours and Lifestyles (ACT) dan Social-Identity Experience (RELATE).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode casual study. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui aplikasi Google Form kepada 101 mahasiswa aktif Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan dengan metode sampling Quota Sampling. Uji yang dilakukan menggunakan metode Regresi Berganda dengan variabel Independen SENSE, FEEL, THINK, ACT dan RELATE terhadap variabel dependen Loyalitas Mahasiswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan, persepsi responden terhadap variabel SENSE dan RELATE masih kurang baik sedangkan variabel FEEL, THINK dan ACT sudah dipersepsikan cukup baik. Hasil regresi berganda untuk model ini menunjukkan variabel SENSE, THINK dan Relate tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan Loyalitas Mahasiswa, namun variabel FEEL dan ACT berpengaruh signifikan secara bersama-sama dengan nilai F sebesar 70.861 dan secara mandiri berpengaruh signifikan positif terhadap Loyalitas Mahasiswa, dengan nilai b untuk FEEL sebesar 0,487 dan nilai b untuk ACT sebesar 0,412. Nilai adjusted R2 sebesar 0.583, yang berarti model ini menjelaskan, 58.3% variabel Loyalitas Mahasiswa sedangkan sisanya (100% - 58.3% = 41.7%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak masuk ke dalam model ini. Oleh karena itu Program Sarjana (S1) FE UNPAR disarankan lebih memperhatikan dan meningkatkan Experiential Marketing-nya dan meneliti lebih lanjut topik ini agar dapat semakin meningkatkan Loyalitas Mahasiswa-nya sehingga semakin dapat berkembang dan bersaing dalam Industri Pendidikan Tinggi.
Kata Kunci: Manajemen Pemasaran, Experiential Marketing, Loyalitas Mahasiswa, Industri Pendidikan Tinggi
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32497 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ADR p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain