Computer File
Penggunaan altman z score untuk menganalisis kondisi keuangan PT Graha Layar Prima Tbk.
Dewasa ini berbagai pilihan hiburan telah hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah bioskop CGV Blitz atau Blitzmegaplex (dulu).
CGV Blitz dikelola oleh PT Graha Layar Prima Tbk. PT Graha Layar Prima Tbk didirikan pada tahun 2004. Blitzmegaplex pertama kali dibuka di Paris Van Java Mall Kota Bandung, Jawa Barat pada tahun 2006. Hingga Desember 2015 CGV Blitz telah memiliki 19 cabang yang terbesar di berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Tangerang, Bekasi, Balikpapan, Batam, Yogyakarta, Cirebon, Surabaya, dan Karawang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti kinerja keuangan PT Graha Layar Prima Tbk pada tahun 2012-2014 menggunakan Altman Z Skor dengan tujuan mengetahui apakah PT Graha Layar Prima Tbk dekat dengan kebangkrutan atau tidak. Setelah diketahui apakah PT Graha Layar Prima Tbk dekat dengan kepailitan atau tidak, maka akan diberikan saran agar mampu memperbaiki kinerja keuanganya. Altman Z Skor yang digunakan pada penelitian ini adalah model Z(2) yang digunakan untuk perusahaan non manufaktur baik publik ataupun non publik. Perhitungan Altman Z Skor Z(2) menggunakan persamaan Z(2) = 6,56 (X1) + 3,26 (X2) + 6,72 (X3) + 1,05 (X4).
Metode penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian ini, metode deskriptif adalah penelitian yang didesain untuk mengumpulkan data yang menjelaskan karakteristik dari seseorang, kejadian, atau situasi (Uma Sekaran 2013:97). Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan tahunan PT Graha Layar Prima Tbk yang diperoleh dari situs resmi perusahaan yaitu www.cgvblitz.com yang telah dipublikasikan dan diaudit. Data yang diperoleh merupakan laporan keuangan tahunan selama tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2012-2014.
PT Graha Layar Prima Tbk pada tahun 2012 memiliki nilai modal negatif sebesar (Rp 491.016.469.168) yang dapat ditutupi oleh pinjaman jangka panjang sebesar Rp 784.076.551.691. PT Graha Layar Prima Tbk selama tahun 2012-2014 mengalami penurunan laba, bahkan hingga mengalami kerugian pada tahun 2013 dan 2014. Laba tahun berjalan tahun 2012 sebesar Rp 115.380.873.686, tahun 2013 mengalami kerugian sehingga rugi tahun berjalan sebesar Rp (12.222.625.812), tahun 2014 kerugian semakin membesar yaitu sebesar RP( 31.754.338.862). Melalui perhitungan Altman Z Skor dapat ditarik kesimpulan bahwa PT Graha Layar Prima Tbk memiliki kinerja keuangan yang tidak baik. Pada tahun 2012 perhitungan memberikan hasil 0,051 yang berada pada Distress Zone yang berarti perusahaan dekat dengan kepailitan. Tahun 2013 PT Graha Layar Prima Tbk kembali berada pada Distress Zone dengan nilai (2,787). Tahun 2014 melalui IPO PT Graha Layar Prima Tbk berhasil menjauhi kepailitan dengan hasil perhitungan Z Skor sebesar 5,248.
Saran yang diberikan peneliti untuk PT Graha Layar Prima Tbk adalah melakukan penghematan biaya karena biaya yang telalu besar setiap tahunnya telah menelan pendapatan yang diterima setiap tahunnya. Kemudian agar CGV Blitz mengkaji ulang ekspansi besar-besaran yang dilakukan saat ini karena ekspansi yang dilakukan selama ini justru menyebabkan peningkatan kerugian yang dialami oleh PT Graha Layar Prima Tbk. Selain itu perusahaan diminta agar lebih memperhatikan keseimbangan neraca keuangan, kemudian perusahaan mempersiapkan diri dalam menghadapi kewajiban yang jatuh tempo dengan mempersiapkan aset yang bisa digunakan untuk melunasi kewajiban tersebut. Hal ini harus dilakukan agar kejadian tahun 2012 dan 2013 tidak terulang kembali.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32501 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ WIB p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain