Computer File
Analisa SWOT dan perumusan strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan : studi kasus pada PT. Z Cabang Bali
Industri makanan minuman merupakan salah satu industri yang digemari oleh para pengusaha di Indonesia karena pasarnya yang dianggap cukup besar, serta adanya kemudahan dalam mendapatkan bahan baku makanan minuman di Indonesia. Salah satu sub-sektor dalam industri makanan minuman yang sedang berkembang adalah produk roti. Industri roti di Indonesia mengalami peningkatan selama 4 tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya peningkatan permintaan pasar akan produk roti.
Meningkatnya permintaan pasar terhadap produk roti membuat berbagai pengusaha dan calon pengusaha memutuskan untuk memasuki industri tersebut, terutama sebagai pengusaha manufaktur roti. Namun, mendirikan serta menjaga kelangsungan hidup dari usaha tersebut bukanlah tanpa masalah dan rintangan. Begitu banyak perusahaan manufaktur roti yang muncul dan kemudian gulung tikar karena tidak mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan roti lainnya. Bukan hanya para pemain baru, perusahaan yang telah berjalan pun merasakan berbagai kesulitan dalam menjalankan bisnis manufaktur roti, terutama ketika perusahaan tersebut memutuskan untuk membuka cabang di tempat baru yang sebelumnya tidak terjangkau oleh perusahaan tersebut.
PT. Z Cabang Bali merupakan pabrik cabang dari PT. Z, sebuah pabrik manufaktur roti yang berpusat di kota Bandung. Tiga tahun pertama sejak dibukanya pabrik cabang PT. Z di Bali, angka penjualan terus meningkat setiap tahunnya. Namun, pada tahun 2014, PT. Z Cabang Bali mengalami kemunduran. Hal ini terlihat pada kinerja keuangan dan non-keuangan perusahaan pada tahun 2014. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti strategi PT. Z Cabang Bali agar kinerja perusahaan meningkat di masa yang akan datang.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian studi kasus dengan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi literatur.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan terhadap PT. Z Cabang Bali, ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Kinerja PT. Z Cabang Bali mengalami penurunan bulan Februari hingga Desember 2014 yang ditandai dengan turunnya penjualan sebanyak 7% dan keuntungan perusahaan sebanyak 0.7%, serta adanya permasalahan non-finansial terutama dalam divisi pemasaran dan SDM. Target PT. Z Cabang Bali untuk tahun 2016-2019 adalah meningkatnya penjualan perusahaan sebesar 15% setiap tahunnya, melakukan pembenahan dalam divisi pemasaran, dan mengadakan diskusi dengan pabrik pusat untuk melakukan perbaikan manajemen SDM perusahaan. Berdasarkan analisa Matrix SWOT, perusahaan sebaiknya menggunakan strategi growth yang dilengkapi dengan strategi implementasi, diterjemahkan menjadi strategi per divisi (Operasional, Keuangan, SDM dan Pemasaran) yang perlu dilakukan oleh PT. Z Cabang Bali.
Penulis menyarankan agar berdasarkan strategi jangka pendek yang telah dirumuskan, perusahaan membuat program kerja 1 tahun secara detail, serta melakukan evaluasi atas tingkat keberhasilan implementasi strategi tersebut, sedangkan strategi jangka panjang yang telah dirumuskan sebaiknya dilaksanakan selama 3 hingga 5 tahun dan secara berkala dievaluasi tingkat keberhasilannya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32508 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ BUD a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain