Computer File
Perumusan strategi untuk meningkatkan kinerja Cafe X
Pada era modern saat ini di kota-kota besar seperti Bandung, kegiatan makan dan minum bukan hanya dapat dilakukan di rumah dan restoran, namun dapat juga dilakukan di café. Tak sedikit orang memanfaatkan fasilitas café sebagai tempat untuk melakukan kegiatan kantor dan bisnis mereka seperti meeting, me-lobi client dan sebagainya. Selain itu, pertumbuhan permintaan café di Bandung mengalami peningkatan selama periode 2011 sampai dengan 2015. Melihat fenomena tersebut para pemilik usaha café mencoba untuk menawarkan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu café yang berada di Bandung adalah café X. Café X mengalami penurunan kinerja penjualan yang disebabkan berbagi faktor, seperti faktor pemasaran, operasi dan sumber daya manusia. Penulis merumuskan strategi untuk meningkatkan kinerja café X.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja café X, kondisi persaingan, SWOT dan strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja café X.
Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini berupa penelitian deskriptif. Data diperoleh dari wawancara langsung dengan pemilik dan karyawan café X, observasi, dan studi dokumentasi. Selanjutnya data yang didapat akan diolah menggunakan analisis SWOT, &EFE Matrix pada input stage, kemudian SWOT, IE Matrix sebagai matching stage, dan tahap terakhir menggunakan QSPM sebagai alat untuk menentukan strategi yang tepat bagi café X.
Kinerja pemasaran café X masih perlu diperbaiki, karena terdapat kekurangan dalam berbagai hal, seperti masih kurangnya brand awareness konsumen terhadap café X, promosi, price, dan product. Dari sisi sumber daya manusia café X juga masih harus ditingkatkan, seperti dalam rekrutmen dan seleksi pegawai café X, pengawasan terhadap penerapan SOP dalam sumber daya manusia. Kinerja operasional café X sudah cukup baik, namun dalam pelaksanaan proses bisnis tersebut masih banyak karyawan yang tidak sesuai dengan SOP, kekurangan-kekurangan dari kinerja pemasaran, sumber daya manusia, dan operasi berdampak pada menurunnya kinerja keuangan café X. Kondisi persaingan café di Bandung cukup tinggi, terbukti dari adanya pertumbuhan café di Bandung yang terus meningkat dari tahun 2009 sampai dengan 2013. Kelebihan café X adalah pada kepemilikan modal yang besar dan tempat yang strategis. Kelemahan café X adalah pada sumber daya manusia, operasional, dan pemasaran. Peluang café X masih cukup besar, seperti peningkatan penduduk kota Bandung, kemajuan teknologi, dan lokasi yang strategis. Ancaman yang dihadapi oleh café X adalah meningkatnya persaingan industri café di Bandung, aturan pemerintah dalam jam operasional café, dan penilaian buruk dari konsumen. Strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja café X adalah strategi product development. Strategi tersebut dipilih oleh pemilik café X karena berdasarkan target kinerja jangka panjang café X ingin melayani permintaan jasa yaitu catering. Setelah itu café X dapat menerapkan strategi market penetration.
Saran yang tepat bagi café X adalah melaksanakan implementasi sesuai dengan strategi yang telah dirumuskan agar pada pelaksanaannya strategi tersebut dapat meningkatkan kinerja café X. Pihak manajemen harus memprioritaskan perbaikan kekurangan dari café X agar dapat mencapai target kinerja. Café X perlu melakukan controlling secara rutin agar seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan standar yang berlaku dan tidak terjadi penyimpangan dalam meningkatkan kinerja café X.
Kata kunci: café X, SWOT, IFE Matrix, EFE Matrix, QSPM, kinerja.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32510 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ PAM p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain