Computer File
Penerapan pengendalian kualitas untuk mengurangi kecacatan produk pakaian tipe kaos di Alfino Production Bandung
Menurut Data BPS, industri kreatif di Indonesia tumbuh sekitar 5.76% pada tahun 2013. Industri kreatif tersebut berkontribusi sebesar Rp 642 Triliun pada penerimaan negara. Sumbangan terbesar berasal dari industri kuliner, yang berkontribusi sebesar 32.5% (mencapai Rp 209 Triliun per tahun), dan dari industri fesyen, yang berkontribusi sebesar 28.3%). Kota Bandung adalah salah satu kota yang memiliki pengusaha di bidang industri kreatif terbanyak di Indonesia. Salah satu dari sektor industri kreatif yang sangat berkembang di kota Bandung adalah sektor industri fashion. Merek-merek fashion lokal juga banyak bermunculan di kota Bandung. Namun merek-merek lokal ini masih dalam skala produksi yang kecil dikarenakan keterbatasan modal. Hal ini memunculkan peluang yang berdampak pada bermunculannya industri rumahan yang bergerak di bidang konveksi pakaian.
Alfino Production merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi pakaian yang berdiri sejak tahun 1996, berlokasi di Jalan Surapati no. 203/144 C, Bandung Alfino Production merupakan salah satu industri rumahan yang bergerak di bidang konveksi pertama yang ada di sekitar Jalan Suci. Alfino Prodution adalah industri rumahan yang bergerak di bidang konveksi, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang produksi pakaian jadi.
Alfino Production memproduksi pakaian jadi sesuai dengan pesanan pelanggan. Jenis produk yang dipesan oleh pelanggan terdiri dari berbagai macam produk pakaian, contohnya adalah, kaos, jaket, kemeja, dan kaos berkerah. Dari berbagai produk yang dapat diproduksi oleh Alfino Production, produk kaos adalah produk yang memiliki pemesanan yang relatif konstan. Di samping itu, penjualan produk kaos adalah penyumbang terbesar pendapatan perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian ini diawali oleh pengumpulan data dengan observasi, melakukan wawancara dengan pemilik Alfino Production mengenai faktor-faktor penyebab kecacatan, serta penyebaran kuesioner bagi 7 karyawan bagian produksi yang ada di Alfino Production.
Terdapat enam jenis kecacatan yang terjadi pada produk kaos Alfino Production. Jenis kecacatan yang terjadi di Alfino Production dibagi menjadi dua kategori, jenis kecacatan yang dapat diperbaiki dan jenis kecacatan yang tidak dapat diperbaiki. Kecacatan yang dapat diperbaiki yaitu, timbulnya noda kaos dikarenakan oli mesin pada overdeck tumpah ke kaos, penjahitan yang tidak sesuai pola, salah posisi penjahitan tag merek atau tag ukuran baju, dan salah ukuran kaos yang mana kecacatan salah ukuran kaos ini juga dapat menjadi jenis kecacatan yang tidak dapat diperbaiki tergantung dari situasi yang ada. Kecacatan yang tidak dapat diperbaiki yaitu kaos berlubang dan jarak antar jahitan yang tidak sesuai.
Perlu adanya keselarasan pandangan antara karyawan dengan pemilik Alfino Production. Hal ini perlu dilakukan karena terdapat perbedaan pendapat antara pemilik perusahaan dengan karyawan mengenai faktor terjadinya kecacatan, pencatatan, pelatihan karyawan, penerangan, seta pengecekan bahan baku maupun pendukung produksi.
Keywords : Home Industry, Inspeksi, Kaos, Konveksi, Kualitas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32531 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ADH p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain