Computer File
Pengaruh kepuasan konsumen tentang atribut produk terhadap niat beli ulang produk Patisserie Sukha Delight
Makanan merupakan kebutuhan manusia yang paling dasar. Tanpa makanan manusia tidak memperoleh tenaga yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Makanan sekarang bukan hanya menjadi kebutuhan utama lagi tetapi memiliki fungsi lain yaitu untuk memberi rasa puas bagi orang yang mengkonsumsinya. Salah satu jenis dari makanan sekarang naik daun berupa kue yang unik yang dibuat pattiserie. Menurut hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan oleh penulis, menggambarkan masih rendahnya keinginan untuk membeli ulang produk patisserie Sukha Delight yang disebabkan karena atribut produk dari Sukha Delight yang terkesan biasa saja dan harga dari produk Sukha Delight yang mahal serta tempat yang terkesan biasa.
Suatu bisnis dapat dikatakan sukses bila volume penjualannya besar, semakin besar volume penjualannya maka dapat dikatakan bahwa bisnis tersebut telah memenuhi kriteria yang diinginkan oleh konsumennya dan dapat memuaskan konsumen. Kotler dan Keller (2012) menyatakan bahwa kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan tentang suatu produk (atau jasa) terhadap ekspektasi mereka. Salah satu cara mengukur kepuasan konsumen adalah melalui atribut produk. Simamora (2003) menjelaskan bahwa atribut produk merupakan karakteristik yang membedakan merek atau produk lain. Menurut Etzel, Walker, dan Stanton (2004:209) atribut produk terdiri dari kualitas, kemasan, warna, merek, harga, dan servis. Melalui atribut produk konsumen dapat mengetahui produk mana yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Untuk memenuhi kebutuhannya seseorang akan senantiasa melakukan tahapan keputusan pembeliannya yang akan berujung ke suatu pembelian barang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara manual kepada 105 orang konsumen yang pernah mencoba dan makan produk Sukha Delight selama kurun waktu kurang dari 6 bulan dengan metode Judgemental Sampling. Uji yang dilakukan menggunakan metode Regresi linear sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan, kepuasan responden kepada atribut produk sudah tinggi. Hasil regresi linear untuk Atribut Produk menunjukkan signifikan positif terhadap Niat Beli Ulang, dengan nilai b sebesar 1,083, koefisien determinasi sebesar 0,407, yang berarti model ini menjelaskan, 40,7% variabel Niat Beli ulang sedangkan sisanya (59,3%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak masuk ke dalam model ini. Oleh karena itu Sukha Delight disarankan lebih memperhatikan keunggulannya dan mempertahankan keunggulan dari Attribut Produknya.
Kata Kunci: Manajemen Pemasaran, Atribut Produk, Kepuasan Konsumen, Niat Beli Ulang, Industri Restoran
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32540 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ TAN p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain