Computer File
Analisa pengendalian persediaan produk teh siap minum pada Minimarket Gomart, Bandung
Gomart merupakan salah satu minimarket yang menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan lainnya. Kegiatan penjualan barang secara langsung kepada konsumen akhir untuk pemakaian pribadi dan rumah tangga. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Gomart mendapati berbagai macam masalah yang berdampak terhadap keuntungan yang diperoleh Gomart. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini mencangkup pengendalian persediaan produk minuman teh di Gomart yang mengakibatkan pada penurunan penjualan sehingga kehilangan pendapatan.
Untuk dapat mengetahui proses pengendalian persediaan produk minuman teh di Gomart, penulis harus mengetahui ilmu tentang persediaan yang mencangkup tujuan persediaan, jenis persediaan, dan biaya yang mempengaruhi persediaan. Langkah selanjutnya memilih jenis barang berdasarkan tingkat kepentingannya menggunakan ABC Analysis dan melakukan Forecast permintaan barang. Setelah itu, menentukan sistem pengendalian persediaan menggunakan multiple-period system dengan model yaitu fixed-order quantity models. Lalu memilih model persediaan untuk independent demand yang berlaku yaitu economic order quantity (EOQ). Langkah terakhir adalah membandingkan metode persediaan yang dipakai oleh Gomart dengan metode EOQ.
Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif, metode deskriptif digunakan karena penelitian ini menggunakan data-data dan fakta-fakta yang ada pada perusahaan untuk memperbaiki apa yang menjadi suatu penyimpangan di perusahaan dengan cara mengolah data dan menganalisa hasilnya sesuai dengan teori yang telah dipelajari.
Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan. Penulis melakukan perbandingan antara metode dengan metode perusahaan dan metode Economic Order Quantity (EOQ). Dalam menggunakan metode perusahaan, perusahaan mengeluarkan biaya yang lebih besar dibandingkan metode EOQ jika dibandingkan dengan metode perusahaan, metode EOQ memiliki total cost yang lebih sedikit yang artinya perusahaan dapat menghemat biaya pengeluarannya yaitu sebesar Rp 35.161 yang didapat dari selisih dari metode perusahaan yaitu sebesar Rp 131.440 dan metode EOQ yaitu sebesar Rp 96.279.
Dari hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan, penulis menyarankan bahwa Gomart melakukan metode peramalan menggunakan metode peramalan decomposition. Metode ini disarankan karena memiliki tingkat kesalahan paling kecil dibandingkan dengan metode peramalan winters’ dan metode peramalan trend. Gomart disarankan menerapkan metode EOQ. Dengan menggunakan metode ini perusahaan dapat meminimalisasi biaya persediaan, mendapat panduan untuk dapat menentukan berapa banyak jumlah barang yang harus dipesan, kapan pemesanan harus dilakukan, berapa jumlah barang yang harus disediakan, serta mengetahui tingkat pemesanan ulang (reorder point) agar ketersediaan barang optimal, serta dapat meminimalisasi lost sales yang terjadi pada Gomart.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32553 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SAP a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain