Computer File
Analisis kesesuaian pemisahan fungsi Departemen Kredit dengan kriteria pemisahan fungsi yang diharapkan oleh Manajemen PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Bandung ditinjau dari sudut pandang tipe kepribadian karyawan menurut The Big Five Model of Personality dan cara merespon risiko
Pengendalian internal merupakan komponen sistem informasi akuntansi yang banyak diterapkan pada berbagai perusahaan. Salah satu komponen dari pengendalian internal yang memegang peranan penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan adalah aktivitas pengendalian. Salah satu aktivitas pengendalian yang hampir terdapat pada setiap perusahaan adalah pemisahan fungsi. Pemisahan fungsi yang diterapkan dengan baik dapat membantu perusahaan dalam meminimalisasi risiko yang mungkin muncul dari adanya rangkap jabatan yang terlalu berlebihan. Bank Bukopin sebagai salah satu bank di Indonesia memiliki keunggulan di bidang penyaluran kredit UMKMK. Kinerja dari departemen kredit yang menjalankan aktivitas utama perusahaan harus diusahakan seoptimal mungkin. Pemisahan fungsi yang baik dari departemen kredit akan membantu optimalisasi kinerja tersebut. Penelitian ini akan membantu perusahaan mengetahui kesesuaian pemisahan fungsi yang diterapkan oleh departemen kredit dengan kriteria yang diharapkan oleh manajemen guna memberikan gambaran dalam membantu perusahaan mengevaluasi kondisinya. Pemisahan fungsi sebagai salah satu bentuk aktivitas pengendalian akan dianalisis melalui deskripsi jabatan yang dimiliki oleh perusahaan. Risiko yang teridentifikasi dari adanya rangkap fungsi dalam pemisahan fungsi yang diterapkan akan dijadikan dasar analisis terkait respon risiko perusahaan. Analisis respon risiko tersebut akan digabungkan dengan analisis tipe kepribadian untuk menentukan tendensi karakter masing-masing karyawan dalam merespon risiko yang muncul dari aktivitas yang dijalankan. Hasil analisis tersebut akan disesuaikan dengan ekspektasi manajemen untuk mengevaluasi optimalisasi kinerja yang dilakukan oleh departemen kredit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Variabel independen yang digunakan terdiri dari tipe kepribadian dan respon karyawan terhadap risiko. Variabel dependen yang digunakan adalah pemisahan fungsi. Proses pengumpulan data penelitian dilakukan melalui studi literatur dan penelitian lapangan. Studi literatur dilakukan dengan cara membaca buku teks, jurnal, maupun dokumen perusahaan. Sementara itu, penelitian lapangan dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner, wawancara, dan observasi lapangan. Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Bandung dengan objek yang diteliti yaitu struktur organisasi dan deskripsi jabatan departemen kredit. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa ketiga bagian dalam departemen kredit menjalankan pemisahan fungsi yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan oleh manajemen namun dengan level kesesuaian yang beragam. Bagian ADMK dan AO merupakan bagian yang memiliki tingkat kesesuaian terbaik karena memiliki persentase diatas 50%. Sementara itu, bagian RBO memiliki tingkat kesesuaian yang kurang dengan persentase hanya 13,64%. Perusahaan diharapkan dapat mulai menggunakan alat analisis tipe kepribadian yang digabungkan dengan cara merespon risiko guna meningkatkan kesesuaian proses pemisahan fungsi dari setiap bagian.
Kata Kunci: Pemisahan Fungsi, Respon Risiko, dan Tipe Kepribadian.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32589 | DIG - FE | Skripsi | AKUN REN a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain