Computer File
Peran aktivitas pengendalian pada siklus penjualan untuk meminimalisir dilakukannya kecurangan oleh karyawan : studi kasus pada PD Kijang Mas
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, kebutuhan sehari-hari manusia pun semakin bertambah. Terkadang jumlah penghasilan seseorang tidak dapat mencukupi kebutuhan pokoknya, sehingga dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindak kejahatan, salah satunya adalah dengan melakukan fraud. Pencegahan fraud dapat dilakukan oleh perusahaan dengan cara menerapkan aktivitas pengendalian. Aktivitas pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti otorisasi, pemisahan fungsi, penggunaan dokumen, pengamanan atas aset, data, dan dokumen, serta pemeriksaan mandiri atas kinerja karyawan. PD Kijang Mas merupakan salah satu perusahaan dagang di Kota Bandung yang bergerak di bidang penjualan bahan dan perlengkapan pembuatan roti, kue, dan coklat. Saat ini PD Kijang Mas sudah semakin mengembangkan usahanya, maka aktivitas operasional perusahaan juga semakin kompleks. Hal ini membuat pemilik perusahaan sudah tidak dapat lagi mengawasi seluruh kegiatan perusahaan. Dengan kondisi tersebut penting bagi PD Kijang Mas untuk menerapkan aktivitas pengendalian yang memadai guna mencegah tindak fraud yang mungkin dilakukan oleh karyawannya pada siklus penjualan.
Untuk mengatasi permasalahan mengenai aktivitas pengendalian pada perusahaan, maka digunakan teori aktivitas pengendalian sebagai dasar dalam menentukan aktivitas pengendalian yang memadai dan sesuai dengan kegiatan operasi perusahaan. Selain itu digunakan pula teori mengenai fraud, terutama fraud triangle, sebagai teori pendukung untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan seseorang melakukan fraud dan jenis dari fraud itu sendiri.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian didapatkan melalui teknik wawancara, observasi, dan kuesioner. Pada penelitian ini digunakan dua variabel, aktivitas pengendalian sebagai variabel bebas dan kesempatan melakukan fraud sebagai variabel terikat. Data pada penelitian ini diolah secara kualitatif.
Dilakukan beberapa langkah kerja terkait analisis terhadap struktur organisasi, deskripsi kerja, prosedur pada siklus penjualan, dan aktivitas pengendalian pada siklus penjualan. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas pengendalian perusahaan masih tergolong lemah karena masih terdapat beberapa kekurangan, seperti pada pemisahan fungsi, penggunaan dokumen, pengamanan aset, data, dan dokumen, serta pada pemeriksaan mandiri atas kinerja karyawan. Pada struktur organisasi perlu ditambah bagian finance sesuai dengan rekomendasi yang diberikan yang telah menerapkan pemisahan fungsi. Prosedur pada siklus penjualan perlu diperbaiki sesuai dengan flowchart rekomendasi yang diberikan. Selain itu perlu dilakukan perbaikan atas dokumen yang digunakan oleh perusahaan dan peningkatan pengamanan atas aset, data, dan dokumen. Perusahaan juga perlu melakukan pemeriksaan mandiri atas kinerja karyawan secara rutin guna memastikan bahwa aktivitas pengendalian yang dilakukan di PD Kijang Mas sudah diterapkan dengan baik.
Kata kunci: aktivitas pengendalian, fraud, siklus penjualan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32593 | DIG - FE | Skripsi | AKUN LIL p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain