Computer File
Pelaksanaan prosedur fraud risk assesment untuk menemukan risiko fraud signifikan pada siklus penjualan dan penerimaan kas : studi kasus pada UD SARINDO
Seiring berjalannya waktu, perkembangan perusahaan masa kini menjadi cepat. Tantangan yang dihadapi perusahaan pun berubah karena adanya perubahan situasi ekonomi yang terjadi di masyarakat. Tantangan dari dalam perusahaan juga tidak dapat dihindari, salah satu contohnya adalah kemungkinan terjadinya fraud dalam perusahaan. Untuk menemukan dan mengurangi kemungkinan terjadinya fraud dalam perusahaan dibutuhkan pengendalian internal yang baik. Untuk menilai signifikansi risiko fraud dan pengendalian internalnya dibutuhkan prosedur fraud risk assessment.
Prosedur fraud risk assessment dapat dilakukan dengan cara melakukan inquiry ke perusahaan, observasi kegiatan perusahaan, dan melakukan analytical procedure. Tahap yang dilakukan adalah dengan mengidentifikasi fraud risk factor, menilai fraud risk yang teridentifikasi dalam bentuk risk register, dan menganalisis risiko signifikan melalui evaluasi desain serta implementasinya.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian deskriptif analitis. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, kuesioner, dokumentasi, dan studi pustaka. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah risiko fraud signifikan pada siklus penjualan dan penerimaan kas di UD SARINDO. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2010 hingga sekarang dan merupakan perusahaan dagang yang menjual kayu gergajian yaitu papan, balok, kaso, dan reng. Perusahaan ini juga menerima pesanan pembuatan kusen, pintu, dan jendela.
Berdasarkan hasil pelaksanaan fraud risk assessment, dapat disimpulkan perusahaan memiliki risiko fraud signifikan yang dapat memicu terjadinya kecurangan yaitu perusahaan memiliki utang pinjaman ke bank, perusahaan juga tidak memiliki kartu stok, dan tidak adanya pemisahan fungsi antara recording dengan authorization dalam penjualan. Akan tetapi, perusahaan memiliki pengendalian internal untuk menemukan dan mengurangi risiko fraud tersebut yaitu pengawasan dan evaluasi berkala yang dilakukan oleh pemilik, melakukan stock opname sebulan sekali, pemantauan CCTV oleh pemilik, adanya pemeriksaan ulang dokumen dan rekapitulasi oleh pemilik dan dokumen perusahaan dipranomori. Melalui penelitian ini, penulis memberikan saran yaitu sebaiknya terdapat pemisahan fungsi antara recording dengan authorization pada bagian penjualan, perusahaan membuat kartu stok, melakukan pengamanan yang baik atas dokumen perusahaan, dan mengevaluasi kinerja karyawan dan manajemen secara berkala yaitu sebulan sekali.
Kata Kunci: Fraud, fraud risk assessment, pengendalian internal, siklus penjualan dan penerimaan kas
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32606 | DIG - FE | Skripsi | AKUN MEI p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain