Computer File
Perancangan database dalam meningkatkan efektivitas internal control pada sistem persediaan bahan baku di CV. Sarana Motor
Pada skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada salah satu perusahaan karoseri di Bandung yaitu CV. SARANA MOTOR. Topik dari penelitian ini adalah perancangan database dalam meningkatkan efektivitas internal control pada sistem persediaan di CV. SARANA MOTOR. Pada sistem database, data yang ada di perusahaan akan tersimpan di dalam komputer. Saat ini masih banyak perusahaan yang menggunakan sistem manual atau tidak terkomputerisasi. Sistem manual memiliki beberapa kelemahan yaitu tidak memiliki pembatasan akses data, kehilangan data atau dokumen, pencurian data atau dokumen, dan memakan waktu dalam mencari data yang dibutuhkan. Oleh karena itu, sistem database diperlukan untuk dapat mengatasi masalah-masalah tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah descriptive study. Pada penelitian ini, data yang dikumpulkan adalah data yang bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah observasi, wawancara, dan tinjauan literatur. Pada tinjauan literatur, data yang dikumpulkan adalah teori-teori yang berhubungan dengan topik penelitian ini. Penulis melakukan penelitian ini dimulai dari menentukan topik penelitian sampai dengan membuat kesimpulan dan saran.
Pada penelitian ini hanya membahas hal-hal yang berkaitan dengan sistem persediaan dan internal control pada sistem persediaan perusahaan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat ditemukan beberapa masalah pada sistem persediaan di CV. SARANA MOTOR yaitu penyimpanan data atau dokumen yang tidak rapi seringkali menimbulkan kesulitan dalam mencari data atau dokumen, dan adanya karyawan di bagian produksi yang dapat mengambil sendiri barang yang dibutuhkan dari gudang. Selain itu terdapat ketidaksesuaian antara perhitungan barang secara fisik dengan jumlah barang yang dicatat, dan kepala gudang terlambat untuk melakukan pemesanan barang-barang yang dibutuhkan. Terkait dengan penggunaan dokumen terdapat beberapa kelemahan yaitu penggunaan dokumen yang kurang memadai karena ada dokumen yang tidak memiliki format dokumen tertentu, dan penggunaan dokumen yang kurang tepat yaitu kepala gudang menggunakan dokumen Kartu Persediaan Barang yang memiliki format dokumen yang sama dengan dokumen Kartu Stock, namun fungsi kedua dokumen tersebut berbeda.
Dengan ditemukannya beberapa masalah yang terjadi pada sistem persediaan perusahaan, maka penulis menyimpulkan bahwa prosedur dan internal control yang diterapkan oleh perusahaan masih memiliki kelemahan dan perlu adanya perbaikan. Oleh sebab itu, penulis memberikan beberapa saran yaitu ada beberapa dokumen baru yang perlu dibuat oleh perusahaan yaitu Material Requisition, Surat Retur dan Receiving Report, perlu adanya pencatatan dan perhitungan jumlah barang yang ada di gudang oleh bagian akuntansi, dan Purchase Requisition dibuat dua rangkap. Selain itu perusahaan juga perlu untuk merekrut dua orang karyawan yang akan bekerja sebagai bagian akuntansi dan bagian payroll / penggajian. Saran lainnya adalah adanya pembatasan akses masuk ke dalam gudang, penambahan supplier yang dapat menyediakan barang yang sejenis atau mirip, dan menggunakan sistem database pada sistem persediaan perusahaan. Pada sistem database perlu adanya back up data secara periodik dan memasang antivirus atau firewall. Terkait dengan penggunaan dokumen yang kurang tepat, ada beberapa dokumen yang perlu dilakukan modifikasi, dan menghilangkan dokumen Kartu Persediaan Barang yang berfungsi untuk mencatat pemakaian barang per unit kendaraan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32620 | DIG - FE | Skripsi | AKUN WAN p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain