Computer File
Peranan aktivitas pengendalian dalam menunjang efektivitas siklus pembelian pada PD Menara
Perkembangan teknologi yang pesat membuat perusahaan perlu beradaptasi dengan lingkungan agar tidak kalah dengan kompetitor mereka. Perkembangan teknologi membuat perusahaan harus berpikir bagaimana cara membuat perusahaan mereka menjadi lebih efektif dan efisien agar biaya yang dikeluarkan bisa ditekan. Untuk membuat perusahaan lebih efektif dan efisien, sistem informasi akuntansi memiliki peran penting dalam perusahaan agar dapat meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan, menyediakan informasi yang akurat, dan meningkatkan kualitas informasi perusahaan.
Siklus pembelian memiliki tujuan utama yaitu meminimalisir biaya total dari perolehan dan pemeliharaan persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan perusahaan agar dapat berfungsi dengan baik. selain itu siklus pembelian merupakan langkah awal perusahaan dalam menyediakan bahan baku, barang, atau jasa yang dapat memengaruhi barang yang dihasilkan perusahaan. Dalam pelaksanaannya sering terjadi kecurangan. Untuk mencegah terjadinya kecurangan maka siklus pembelian perlu dilengkapi dengan beberapa aktivitas pengendalian yang terdiri dari proper authorization of transaction and activities, segregation of duties, project development and aquisitions controls, change management controls, design and use of documents and records, safeguarding assets, records, and data, dan independent checks on performance.
Metode yang digunakan adalah metode descriptive study. Metode descriptive study adalah metode yang berusaha mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, serta interpretasi fakta yang ada, sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti untuk menarik kesimpulan dan memberikan rekomendasi. Metode ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara sistematik dan akurat tentang keadaan berdasar pada data yang tersedia. Objek penelitian yang terdapat di penelitian ini adalah perusahaan yang memproduksi mesin yaitu PD Menara.
Setelah melakukan penelitian mengenai aktivitas pengendalian untuk menunjang efektivitas siklus pembelian pada PD Menara, dapat disimpulkan bahwa aktivitas pengendalian memengaruhi siklus pembelian pada PD Menara dengan mengurangi risiko terjadinya kesalahan dan kecurangan yang dapat menghambat efektivitas siklus pembelian, tetapi aktivitas pengendalian yang dilakukan masih belum memadai. Hal ini diketahui dari adanya beberapa kekurangan pada aktivitas pengendalian di PD Menara, yaitu kepala bagian produksi merangkap jabatan menjadi bagian gudang dan bagian keuangan terdapat rangkap jabatan yang kurang tepat yaitu bagian yang mencatat menyatu dengan bagian yang melakukan pembayaran atas pembelian barang. Kemudian, pengamanan aset di gudang sangat rendah. Tidak terdapat penjagaan di gudang dan semua orang dapat mengakses gudang. Hal ini disebabkan tidak ada karyawan khusus yang menjaga bagian gudang dan tidak terdapat CCTV yang bisa mengawasi pergerakan yang terjadi di dalam gudang. Beberapa saran diberikan kepada PD Menara antara lain membuat struktur organisasi dan uraian tugas secara tertulis, sehingga pegawai dapat memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, membuat prosedur pembelian secara tertulis untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam prosedur pembelian dan untuk pedoman pegawai baru agar dapat lebih memahami dan melaksanakan tugasnya dengan baik, memasang CCTV di gudang untuk menghambat niat karyawan melakukan kecurangan, membuat dokumen dan akses terbatas terhadap gudang, melakukan penambahan pegawai yang fokus pada bagian gudang ini dilakukan agar pekerjaan yang dilakukan oleh bagian produksi tidak terlalu berat, dan melakukan penambahan pegawai pada bagian keuangan agar proses pencatatan dan pembayaran bisa terpisah.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32621 | DIG - FE | Skripsi | AKUN KRI p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain